Denpasar (Metrobali.com)-

Bali menjadi pusat kampanye hari pneumonia anak sedunia yang akan diselenggarakan pada Jumat (7/11) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar yang mengajak masyarakat dan seluruh instansi pemerintah waspada penyakit tersebut.

“Kegiatan kampanye tersebut bertujuan mengajak masyarakat dan instansi pemerintah untuk waspada pneumonia pada anak,” kata Ketua Panitia Hari Pneumonia Sedunia, dr Putu Siadi Purniti, SpA K, di Denpasar, Selasa (4/11).

Upaya mengkampanyekan hari pneumonia sedunia tersebut juga bertujuan mengimbau pada orang tua apabila menemukan anaknya terserang pneumonia agar segera merujuk ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Mari selamatkan anak kita dari penyakit pneumonia dan menekan kasus penyebab kematian anak nomor lima tertinggi di dunia itu,” ujarnya.

Kegiatan hari pneumonia sedunia tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dengan melakukan kegiatan jalan sehat di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, pada Jumat (7/11) Pukul 06.30 Wita.

Kemudian dalam acara tersebut juga akaan dihadiri oleh Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) dan Dirjen P2PL.

“Setelah acara jalan sehat tersebut dilanjutkan dengan pemberian seminar awam kepada kader posyandu yang ada di seluruh kota Denpasar yang berlangsung di Gedung Wisma Sabha, pukul 11.00 Wita,” ujarnya.

Untuk acara seminar awam tersebut akan dihadiri sebanyak 459 kader yang tersebar di seluruh desa di kota Denpasar dengan memberikan pembekalan tentang penyakit pneumonia dan tanda gejalanya.

Ia menambahkan pada Sabtu, (8/11) nanti juga akan dilakukan kegiatan seminar kepada tenaga medis yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota di Bali.

“Seminar tersebut diberikan kepada dokter, perawat, dan bidan yang bertugas di puskesmas, rumah sakit umum daerah di Bali juga turut diundang dalam kegiatan itu,” ujarnya.

Untuk target jumlah petugas kesehatan yang hadir dalam acara seminar profesional tentang pneumonia anak itu dengan jumlah 600 orang. AN-MB