penghargaan kabupaten sehat 2

 Penjabat Bupati Badung (tengah atas) menjadi salah satu penerima penghargaan kabupaten/kota sehat kategori swasti saba wistara, yang diberikan oleh Menkes Nila F. Moeloek di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (27/11) lalu.

Mangupura (Metrobali.com)-

Upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Badung yang didukung segenap jajaran DPRD dan masyarakat Badung dalam mewujudkan kondisi Badung yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni telah membuahkan hasil. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI menganugrahi Kabupaten Badung penghargaan Kabupaten Sehat dengan tingkatan paling tertinggi yakni Swasti Saba Wistara. Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat diserahkan Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M dan diterima langsung Penjabat Bupati Badung Ir. I Nyoman Harry Yudha Saka,MM pada acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51 di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (27/11) lalu. Dengan diterimanya penghargaan swasti saba wistara ini, Badung sudah lima kali berturut-turut meraih penghargaan dibidang kesehatan. Selain penghargaan kabupaten sehat, duta Badung yakni Klinik Nurjaya berhasil meraih juara 1 tingkat Nasional Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi. Dalam penerimaan penghargaan tersebut Pj. Bupati didampingi Kadis Kesehatan Badung dr. I Gede Putra Suteja, dr. Nurjaya, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kab. Badung Gst. Ngr. Tirta Yusa.

Menurut Kadis Kesehatan Badung dr. I Gede Putra Suteja, penghargaan swasti saba wistara merupakan penghargaan tertinggi dibidang kabupaten/kota sehat. Penghargaan ini diberikan setiap dua tahun sekali dan Kabupaten Badung secara berturut-turut mulai tahun 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015 meraih penghargaan Kabupaten Sehat. “Tiga kali Badung meraih tingkat wiwerda dan untuk tahun 2013, 2015 ini, Badung mampu meraih wistara sebagai penghargaan paling tinggi kabupaten/kota sehat taraf pengembangan,” jelasnya. Diungkapkan pula, dalam verifikasi yang dilakukan tim Pusat di Badung pada bulan Agustus lalu, ada 9 tatanan yang menjadi kreteria penilaian, namun Badung mengikuti 7 (tujuh) tatanan. Diantaranya, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum obyeknya di desa Mengwi, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan trasportasi di Terminal Mengwi, kawasan hutan sehat di obyek Wisata Sangeh, kawasan pariwisata sehat di Pantai Pandawa, kawasan pangan dan gizi di Desa Sibang, serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat di desa Mengwi. Diharapkan, dengan diraihnya penghargaan swasti saba wistara ini kedepan Kabupaten Badung dengan tatanan yang ada mampu meningkatkan kualitas kesehatan, kualitas lingkungan di Badung. Disamping penghargaan kabupaten/kota sehat, Badung tahun ini juga meraih penghargaan fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk klinik swasta yang diraih oleh Klinik Nurjaya sebagai juara I tingkat nasional. Ini sebagai evaluasi dari Menkes terhadap klinik-klinik swasta dan pemerintah. “Harapan kami bagaimana fasilitas kesehatan tingkat pertama baik pemerintah, klinik-klinik yang ada maupun puskesmas, kedepan bisa lebih meningkatkan kualitas layanan dan sumber daya di fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada. Ini adalah persembahan sektor kesehatan terhadap krama Badung,” jelasnya.

Sementara Penjabat Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka mengatakan, bahwa penghargaan ini diraih berkat kerja keras dibawah pembinaan dan asistensi secara berkelanjutan dari tim pembina provinsi maupun pusat. “Kami tidak memandang penghargaan tersebut sebagai sebuah prestise semata, melainkan sebagai sebuah kepercayaan dan amanat yang diberikan kepada kami untuk senantiasa mengawal serta semakin memantapkan gerak dan langkah kami dalam mewujudkan kabupaten badung yang sehat untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dijelaskan bahwa penyelenggaraan program kabupaten sehat di badung telah dilaksanakan melalui berbagai program/kegiatan lintas sektor yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat, serta mendorong penguatan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan. Program/kegiatan yang dilaksanakan tersebut mengacu pada strategi nasional dalam memperkuat upaya perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, serta meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam upaya pencapaian Millennium Development Goals (MDG’s) tahun 2015 yang dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDG’s). Oleh karenanya Badung telah membentuk tim pembina kabupaten sehat dan tim forum kabupaten sehat di tingkat kabupaten, forum komunikasi kelurahan/desa sehat di tingkat kecamatan hingga pokja kelurahan/desa sehat di setiap desa/kelurahan. RED-MB