Astawa Nekat Bunuh Pasutri Jepang karena Dijerat Hutang
“Usai kabur dia pindah tempat, pindah kost ke Perum Taman Penta kebetulan ada anggota kita disana. Tapi kita sanggongi pelaku juga jarang dikost dia rupanya punya tempat lain di Pemogan itu. Saat dia di jalan itulah kita amankan. Dia kost di Pemogan juga di Jalan Mekar Sari. Dan pukul 00.00 wita pelaku kita amankan,” ujarnya.
Untuk menetapkan statusnya pelaku sebagai tersangka katanya, pihaknya bukan tanpa alasan. Barang bukti seperti kaos pelaku ditemukan di wastafel kamar mandi rumah korban. Usai membunuh pelaku mengganti bajunya dan memakai baju korban.
Barang bukti lainnya seperti pisau untuk menggorok korban hingga saat ini belum ditemukan. Tersangka membuang pisau di tempat sampah depan kantor Camat Kuta. Sementara kunci mobil korban dibuang di sungai di samping Hotel Horison, Sunset Road.
Rentang waktu dari pagi hingga malam disempatkan pelaku untuk keluar dengan mengendarai mobil korban. Pelaku memutuskan pergi ke Tanah Lot, Tabanan untuk menenangkan diri. Namun akhirnya memutuskan untuk kembali ke TKP.
“Dia mendapatkan inspirasi saat menenangkan diri ke Tanah Lot, dia kemudian membeli bensin, dupa dan korek api. Karena di rumah korban tidak ada korek api pentul adanya Zipo. Lalu dibelilah dupa dan dibakar di 7 titik namun yang terbakar hanya 4. Untuk mobil sempat dia membakarnya namun ternyata mobil tidak terbakar makanya kita temukan juga dupa di dalam mobil korban,” terang mantan Kapolres Gianyar ini.
Ditambahkan Aris Purwanto Kasat Reskrim Polresta Denpasar, bahwa memang benar pisau untuk membunuh dibuang di tempat sampah di kantor Camat Kuta. Selain itu, tersangka juga membuang BB seperti tas, kaos, pakaian kemudian ada senjata, dan kunci rumah.
“Hasil penyelidikan pisau di tempt sampah depan kantor Camat Kuta. Setelah melakukan dia pindah dari Puri Gading, dia pindah kost ke Perum Taman Penta. Selanjutnya kita proses kita lakukan pemeriksaan kita kirim berkas mungkin sebelum itu kita lakukan rekontruksi,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.