3 Kabupaten di Bali Dilanda Abu Gunung Barujari
Denpasar (Metrobali.com)-
Abu Gunung Barujari kini sudah melanda 3 kabupaten di Bali. Ketiga kabupaten tersebut adalah Karangasem, Gianyar dan sebagian Kabupaten Klungkung. Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Wayan Suardana mengatakan, arah angin saat ini bergerak ke barat, mengarah ke wilayah Bali.
“Itulah sebabnya Bandara Ngurah Rai Bali ditutup hingga tanggal 5 November. Itu pun tergantung arah angin dan letusan Gunung Barujari. Kami merekomendasikan agar bandara ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya dikonfirmasi, Rabu (4/11).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengatakan, untuk Karangasem, daerah yang terkena dampak ada di 3 kecamatan yakni Sidemen, Seraya dan Karangsem Kota. Dari 3 kecamatan tersebut yang paling berdampak adalah Karangasem dan Seraya.
“Memang tidak terlalu tebal, tetapi kalau kita lihat di kaca mobil misalnya, sangat kelihatan abunya, sangat tipis, tetap kelihatan sekali,” ujarnya.
Kalau kondisi cuaca, sudah terjadi sejak tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Abunya sudah mulai turun. Namun saat ini tinggal sedikit karena kemungkinan besar terjadi perubahan arah angin sehingga abunya semakin berkurang.
Arimbawa mengatakan, hingga saat ini abu terus mengguyur Karangsem. Pihaknya sudah membagikan sekitar 2 ribu masker ke seluruh wilayah Karangasem. Sasarannya adalah siswa-siswi, pedagang pasar, PNS, dan seluruh warga yang ditemui di jalanan di seluruh Kota Karangasem dan sekitarnya. Saat ini seluruh petugas disiagakan dari BPBD Karangasem, TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan relawan lainnya.
“Kita bergerak cepat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terkait dengan turunnya abu vulkanik Barujari. Mobil calling terus bergerak keliling untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya menggunakan masker,” ujarnya.
Sementara itu, langkah antisipasi juga dilakukan di Kabupaten Gianyar. Meski tipis dan tidak sampai menutupi pandangan, namun Pemkab Gianyar melakukan langkah antisipasi dengan membagikan masker kepada pengguna jalan. Sejak pagi abu vulkanik tampak berjatuhan di atas langit Kota Gianyar. Meski tidak tebal dan jarang, namun abu vulkanik terlihat menempel pada sepeda motor dan kendaraan roda empat yang parkir . Mata juga dibuat perih jika lama-lama berada di luar ruangan. Atas kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seizin Sekda Gianyar, berinisiatif membagikan masker kepada seluruh warga. BPBD bersama PMI sejak pagi membagikan masker kepada penguna jalan raya yang lewat di kawasan Taman Kota Gianyar.
“Pembagian masker ini sebagai bentuk motivasi dan antisipasi untuk melindungi kesehatan warga dari abu vulkanik,” jelas Kepala BPBD Gianyar, A.A. Oka Digjaya.
Pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, agar tiap Puskesmas masing-masing kecamatan bisa membagikan masker sesuai situasi di lapangan. “Kita tetap pantau situasi, jika abu vulkanik terus mengguyur Gianyar, tentu kita akan bagikan lagi. Bahkan, BPBD Bali juga sudah siap mensuplai masker ke Kabupaten Gianyar,” pungkasnya. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.