ilustrasi pidato kenegaraan Ilustrasi

 

Jakarta (Metrobali.com)-

Sebanyak 2.275 orang tokoh masyarakat teladan nasional menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka Peringatan HUT Ke-69 RI dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta, Jumat (15/8).

Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam sambutannya sempat menyampaikan kehadiran para teladan dan berprestasi yang membanggakan.

Marzuki menyebutkan para teladan itu terdiri atas sembilan klasifikasi, yakni klasifikasi dari Kemendikbud, seperti guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, pelajar, dan mahasiswa teladan dan berprestasi.

Lalu klasifikasi teladan dari Kementan, seperti penyuluh pertanian PNS, swadaya, tenaga lepas penyuluh, dan petani teladan; klasifikasi dari Kemenakertrans seperti pembina dan transmigran teladan; klasifikasi dari Badan Pusat Statistik, seperti koordinator statistik kecamatan, klasifikasi dari Kemenkes seperti dokter, tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan masyarakat, dan tenaga gizi.

Kemudian, para teladan dari Kemendagri, seperti camat, kepala desa, lurah, ketua pemberdayaan masyarakat teladan; klasifikasi dari Kemenhut, seperti tenaga penyuluhan kehutanan; klasifikasi dari Kemenpora, seperti pembina olahraga dan atlet serta tokoh pemuda teladan; dan klasifikasi dari Radio Republik Indonesia, seperti reporter RRI terbaik di perbatasan.

Dari 2.275 tokoh masyarakat teladan itu, 60 orang di antaranya berada di balkon di dalam ruangan sidang bersama itu karena keterbatasn tempat, sedangkan yang lainnya berada di lobi Gedung MPR/DPR/DPD RI.

Kehadiran masyarakat teladan di sidang ini merupakan kebanggaan dan penghargaan atas dedikasi dan prestasi masing-masing dalam membangun Indonesia.

Marzuki berharap prestasi-prestasi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan sehingga ke depan akan makin memperoleh prestasi yang lebih baik lagi demi kemajuan bangsa Indonesia. AN-MB