Tujuh belas subak di Karangasem, menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan)  yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bertempat di Kantor UPTD BPP Pertanian Jasri, Sabtu (13/7) 
Tujuh belas subak di Karangasem, menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan)  yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bertempat di Kantor UPTD BPP Pertanian Jasri, Sabtu (13/7)
17 subak di Kabupaten Karangasem menerima penyediaan Alsintan diantaranya, traktor 6 unit, cultivator 3 unit dan power threser 8 unit. Alain tersebut diatas akan diserahkan kepada Subak dan Kelompok Tani yang sudah masuk dalam Proposal Tahun 2018. Bantuan ini dengan sumber dana APBN Tahun 2019 yang pengadaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian Pusat.
Pembagian alat ini, didasarkan pada  sulitnya mencari tenaga kerja yang bergerak di sektor penanian. Solusinya,  pemerintah meluncurkan program penyediaan dan pengembangan sarana prasarana pertanian, yang salah satunya berupa pemberian bantuan alat mesin pertanian.
Mas Sumatri mengungkapkan, pengadaan alat dan mesin pertanian ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Sementara pihak kabupaten mempersiapkan kelompok, mendistribusikan dan selanjutnya melaksanaan pemantauan dan pembinaan.
“Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang mempengaruhi pembangunan nasional. Pembangunan sektor pertanian menjadi sesuatu yang penting dan strategis.  Pembangunan pertanian telah memberikan sumbangan besar dalam pembangunan nasional,” Tandas Sumatri.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan belajar dari pengalaman masa lalu dan kondisi yang dihadapi saat ini, sudah selayaknya sektor pertanian menjadi sektor unggulan dalam menyusun strategi pembangunan nasional. Diharapkan juga dengan diberikan  traktor roda dua ini bisa memperbaiki dan memberikan pembenahan insfratruktur pertanian guna meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Karangasem.
Penyerahan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan produksi dalam kuantitas maupun kwalitas secara lebih efektif dan efesien .juga mempercepat pengolahan tanah, bisa tanam serempak, pengolahan tanah menjadi lebih baik  sempurna ,serta meningkatkan hasil pertanian  dan swasembada pangan.
Tak hanya menyerahkan bantuan alat, dalam kesempatan ini, Mas Sumatri mengapresiasi salah satu petani muda. “Hal yang patut kita banggakan adalah berhasilnya salah seorang petani muda binaan Dinas Pertanian atas nama I Gede Arta asal desa Pidpid menjadi juara petani muda tingkat Nasional Dan dalam Peda KTNA tingkat Provinsi Bali tahun 2018 keluar sebagai juara pertama dalam lomba penyuluhan,” ungkapnya. Petani muda itu adalah Gede Arta, yang membangun pertanian bergerak di bidang agribisnis jamur tiram. (MY)