MetroBali

Selangkah Lebih Awal

1.273 personel TNI-Polri Tiba di Palu

Personel TNI mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala saat tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/10/2018). Sejak evakuasi hari pertama melalui jalur udara diperkirakan sebanyak 2.000 warga korban gempa dan tsunami Palu-Donggala tiba di Makassar. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/foc.

Jakarta (Metrobali.com)-

Sebanyak 1.273 personel TNI dan Polri dengan menggunakan KRI Makassar-590 tiba di Dermaga Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, untuk membantu percepatan proses evakuasi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, dalam siaran persnya, di Jakarta, mengatakan, selain membawa 1.273 personel TNI dan Polri, KRI Makassar-590 juga membawa 360 orang relawan dan materiil berupa 25 unit truck, 17 unit rancil, tiga unit ambulans, satu unit weightlift, satu unit crane dan 46 unit motor.

Selain itu, KRI Makassar-590 juga mengangkut bantuan logistik yang akan disalurkan kepada masyarakat korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, seperti beras 12 ton, 456 dus mie instant, 64 buah karung sandang, 33 buah karung pangan, 212 dus snack, 15 bal terpal, tabung LPG (12 kg) 441 buah, tabung LPG (50 kg) 70 buah, 1 dus obat-obatan dan 5 buah tandon air.

“KRI Makassar-590 juga akan digunakan untuk mengangkut para pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami dari Palu menuju Makassar,” kata Taibur.

Diperkirakan, kata dia, sebanyak 1.000 orang pengungsi korban gempa bumi dan tsunami akan diangkut menggunakan kapal tersebut.

Sumber : Antaranews.com