Yayasan Bali Sari Bantu Pengobatan Gratis

Klungkung ( Metrobali.com )

Warga Desa Tegak Klungkung pada rabu ( 6/8 )  mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis dari yayasan asing yaitu Yayasan Bali Sari. Hal ini menandakan kalau kepedulian warga Negara asing atau yayasan asing terhadap kerama Bali cukup tinggi. Buktinya salah satu yayasan asing Bali Sari yang bermarkas di Ubud, Gianyar ini kerap membantu masyarakat miskin di Bali.

Kali ini Yayasan Bali Sari tersebut datang ke Desa Tegak, Klungkung menggelar pengobatan gratis dan pembagian sembako. Acara pengobatan gratis dilakukan di Balai serba Guna Desa Tegak. Nampak warga Tegak berduyun duyun untuk memeriksakan dirinya.

Tampak ada warga yang berobat mempunyai penyakit cukup parah diataranya lumpuh. Sebagian ada yang orang lanjut usia ada juga yang mash anak anak. Salah satunya adalah Nengah Santi 70 seorang nenek yang mengeluh sakit sakit kesemutan pada tangannya. Penyakit ini sudah dialami cukup lama. Santi sendiri mengaku belum pernah berobat. Dia selama ini membiarkan begitu saja penyakitnya karena tidak ada biaya. “Tiang nen ten taen mubad…..(saya belum pernah berobat red),” ujarnya.

Dengan pengobatan ini dirinya berharap penyakit yang dideritanya bisa sembuh. Terpantau Santi mendapat pemeriksaan dari dokter dan langsung diberikan resep untuk mendapatka obat secara gratis. Sementara aktifitas Yayasan ini juga mendapat bantuan dari warga asing lainya seperti dari Belgia yakni dari Faiar Future Foundation. Ratusan warga mendapat penanganan pengobatan gratis dalam kegiatan tersebut dan mereka rata rata warga tidak mampu.

Sementara itu pengawas Yayasan Bali Sari Wayan Widia mengakui apa yang dilakukan tersebut untuk mewujudkan visi dan misi Yayasan. Dimana lebih banyak bergerak dalam bidang social. Juga peduli dengan kemanusiaan terutama kesehatan untuk warga tidak mampu dan putus sekolah. Ia katakan kalau kegiatan ini dilakukan setiap bulan di Bali.

Humas Yayasan Bali Sari, Wayan Swiarta asal Akah Klungkung mengakui kalau kegiatan yayasan ini menyasar warga tidak mampu di pedesaan. Karena selama ini banyak warga tidak mampu di pedesaan memerlukan pengobatan namun jarang tersentuh. Selaian itu pihak Yayasan juga terus berkordinas dengan Dinas Kesehatan Klungkung agar mengajukan proposal bantuan. Pengobatan gratis di Tegak juga ada plusnya. Selain mendapat pengobatan gratis para pasien juga mendapat bantuan sembako gratis. Ada 60 paket sembako yang dibagikan saat pengobatan gratis tersebut.

Sementara untuk bantuan di Puskesmas Nusa Penida I pihaknya akan melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan. Salah satu bantuan yag akan diberikan adalah alat alat kesehatan dan fasilitas lainya seperti obat obatan. Bahkan renovasi untuk Puskesmas tersebut juga akan dibantunya.

Sementara itu pihak Fair Future Foundation, Swiss, Mr. Alex mengaku kalau sudah ada beberapa desa yang ada di Bali dibantu. “Kami ingin masyarakat sehat…kami ingin mereka sejahtra,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat pantauan dari lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Negara Republik Indonesia (LP3 NKRI), yang juga memantau setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sementara terkait bantuan kesehatan pihak LP3 NKRI Bali Jocobus Pattipeilolhy akan terus memantau kalau ada warga miskin yang butuh bantuan dan siap memediasi. SUS-MB