wayang6

Klungkung ( Metrobali.com )-

Hari pertama pelaksanaan Nusa Penida Festival (NPF) 2016 di pantai Banjar Nyuh, Desa Ped diisi pementasan wayang kulit Joblar, Jumat (7/10) malam. Tak lupa, program aksi Gema Santi Pemkab Klungkung juga diselipkan pada pementasan wayang kulit yang dipadati penonton ini.

Dalam pementasan yang dimulai sekitar pukul 20.00 wita ini diselipkan program-program pemerintah kabupaten Klungkung. Mulai sosialisai tentang bahaya narkoba, penanggulangan penyebaran HIV/Aids, sosialisasi tentang kawasan tanpa rokok, gemar makan ikan dan program lainnya.

Dalam sesi dialog ditengah-tengah pementasan, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengajak masyarakat untuk selalu menjaga anugerah alam yang indah di Nusa Penida. Bupati menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, utamanya kepantai yang dapat merusak terumbu karang. “Jangan buang sampah plastik itu bisa merusak terumbu karang,” ujar Bupati Suwirta.

Terkait program aksi Gema Santi, Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengimpelementasikannya. Berbagai inovasi diharapkan selalu tumbuh dalam mengisi pembangunan. “Mari kita selalu santun dan inovatif,” ajaknya.

Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Klungkung menambahkan, dalam upaya mencegah masuknya narkoba ke Desa-desa telah dijalin kerjasama dengan Desa Pakraman agar nantinya bahaya dan penyalahgunaan narkoba dimasukkan kedalam perarem dimasing-masing Desa Pakraman. Wabup juga berharap pengawasan orang tua lebih ditingkatkan agar anak-anak terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Peran orang tua sangat kami harapkan,” ujar Wabup kasta.

Dalam menekan peredaran narkoba di Kabupaten Klungkung, BNK Klungkung kata Kasta sudah melakukan langkah-langkah dengan mengadakan sosialisasi dan ceramah kesekolah-sekolah, melakukan tes urine, penyebaran brosur dan stiker serta kegiatan lainnya. SUS-MB