Tabanan, (Metrobali.com)

 Upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas potensi unggulan yang ada di daerah, dalam hal ini khususnya pertanian yang ada di Tabanan, ditunjukkan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M saat melepas Kontingen KTNA Kabupaten Tabanan Menuju Pekan Daerah (PEDA) XXVII Provinsi Bali Tahun 2024 yang akan diselenggarakan Kabupaten Gianyar Tahun 2024, Jumat (10/4).

Saat itu, sebanyak 34 peserta kontingen KTNA Kabupaten Tabanan menuju PEDA XXVII Provinsi Bali, di mana diantaranya terdiri dari 18 orang peserta utama, 12 orang peserta swadaya dan 4 orang Pendamping, berkumpul di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, untuk mendapat arahan langsung dari Bupati Sanjaya. Nampak hadir mengikuti, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan Para Asisten Setda, Para Kepala OPD di linkungan Pemkab Tabanan, Para Camat Se-Kabupaten Tabanan dan juga Ketua KTNA Tabanan, Ketua Forum Perbekel Kabupaten Tabanan juga Ketua PPS Tabanan.

Tema yang diambil dalam kegiatan ini yakni, Melalui PEDA KTNA XXVII Provinsi Bali Tahun 2024, Kita Mantapkan Kelembagaan Tani-Nelayan Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Dalam Rangka Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Bedasarkan Tri Hita Karana.  Di mana, pelaksanaan PEDA akan berlangsung di Areal Pura Pesamuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar mulai dari tanggal 13 sampai 17 Mei 2024, selama 5 hari. 

Dalam mempertahankan eksistensi sebagai lumbung berasnya Bali yang unggul dalam bidang pertanian, menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Tabanan. Di mana dalam perkembangannya, tantangan demi tantangan akan terus dihadapi, terutama dalam era transformasi informasi dan teknologi. Oleh karena itu, himbauan Pemerintah untuk senantisa berkolaborasi, memastikan di masa depan pertanian di Kabupaten Tabanan tetap menjadi ikon dan tulang punggung daerah terus digaungkan oleh Sanjaya.

Baginya, peran penting organisasi KTNA sangatlah penting, untuk dapat bergandengan tangan bersama Pemerintah, guna memastikan pertanian di Kabupaten Tabanan bisa bergerak selaras dengan denyut perubahan global. Tentunya ke depan, KTNA harus mampu menangkap tanda-tanda perubahan jaman dan bisa bertransformasi menjadi organisasi yang mampu memberikan motivasi, inovasi, melakukan transfer teknologi dan tentunya menjadi katalisator dalam pembangunan pertanian. Jika hal ini dapat kita lakukan, tentu gerakan mempercepat Visi Tabanan Era Baru, dapat kita capai bersama,” sebut Sanjaya.

Ia menambahkan, KTNA memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam bidang pertanian. Untuk itu, saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi pada para KTNA Kabupaten Tabanan yang telah banyak menyandang prestasi dalam ajang Pekan Daerah pada tahun-tahun sebelumnya dan saya berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan. Terus ikuti pelatihan, inovasi, serap pengetahuan sebanyaknya dan mantapkan apa yang akan dilombakan, sehingga di manapun nantinya bisa mengharumkan nama Tabanan,” imbuh Sanjaya.

Sebagaimana yang disampaikan dalam laporan Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia siang itu, ragam bimbingan teknis akan dilakukan, di antaranya seperti asah terampil, unjuk tangkas, pembinaan pada lomba temu karya, pembinaan pada lomba penyuluhan dan pembinaan pada lomba wira usaha. Lomba penyuluhan yang akan diikuti nantinya dengan tema Regenerasi Petani Dalam Pembangunan Pertanian di Kabupaten Tabanan, dan Lomba Kaji Terap Teknologi yang akan diikuti nanti dengan tema Pembuatan BIOCAR, sementara Lomba Wira Usaha yaitu produk VCO dari P4S Sriwijaya Desa Gadungan,” paparnya. @prokopimtabanan,-