Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, memberikan peluang kepada para pengungsi untuk membuka stand khusus dengan menjual produk-produk kerajinan yang dibuat selama tinggal di pengungsian/MB
Denpasar, (Metrobali.com) –
Denpasar Festival (Denfest) Pada tahun 2017 ini, mengusung tema “Rawat Pusaka, Cipta Inovasi” dengan Sub tema “Tresnaning Jagat Rahayu”, yang akan digelar pada tanggal 28 hingga 31 Desember mendatang.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Denfest memberikan kesempatan kepada wirausaha-wirausaha binaan OPD untuk membuka stand dengan produk dan jasa yang beragam.
Pada tahun ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, memberikan peluang kepada para pengungsi untuk membuka stand khusus dengan menjual produk-produk kerajinan yang dibuat selama tinggal di pengungsian.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar I Wayan Gatra mengatakan bahwa ini adalah kebijakan untuk menyiapkan satu stand khusus untuk para pengungsi yang telah dikoordinasikan dengan pihak Disperindang Kabupaten Karangasem.
“Bapak Walikota sangat konsen sekali, walaupun dalam keadaan di pengungsian namun tetap diberikan kesempatan dan peluang termasuk dengan membuka stand di Denfest ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa barang yang dijual adalah hasil kreatifitas para pengungsian
“Kita ingin memotivasi mereka, dan kami diharapkan agar masyarakat juga berempati dan bisa membeli barang yang di yang ditawarkan”, tambahnya.
Sementara Kayun Asmara selaku Event Organizer Denpasar Festival menjelaskan terkait dengan pemilihan tema pada tahun ini. “Tema dari Denfest selalu berkaitan dengan dinamika dan kondisi yang ada, sehingga pada tahun ini kita tidak menyangka ada bencana Erupsi Gunung Agung, maka dari itu muncul sub tema tersebut sebagai wujud empati dan membuktikan kondisi Bali masih sangat aman untuk kunjungan wisata”, Ungkap Kayun Semara.
“Saya rasa dengan dibukanya stand khusus untuk para pengungsi oleh Disperindag menjadi satu hal yang patut kita apresiasi, jadi karya-karya mereka dapat dipasarkan dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan menjadi peluang usaha baru”, ungkapnya. DEV-MB