Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta234

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta

 Denpasar (Metrobali.com)-

Sebagai negara yang multikultural, toleransi antar umat beragama sangatlah penting dalam upaya mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Terlebih dengan Pulau Bali yang sebagian besar masyarakatnya  beragama Hindu  dan  merupakan destinasi pariwisata dunia, sikap toleransi antar umat beragama haruslah dijunjung tinggi sehingga dapat hidup saling berdampingan dengan damai dengan umat beragama lainnya baik itu umat Islam, Kristen, Katolik , Budha maupun Kong Hu Cu.

Kedepannya toleransi yang ada dan terbina diharapkan terus dipupuk sehingga seluruh masyarakat akan hidup  berdampingan dengan damai dan membangun Bali secara bersama sama. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam sambutannya dalam acara pelantikan Tasykil Pimpinan Wilayah Persatuan Islam ( PERSIS) Provinsi Bali masa bakti 2017-2021, di Hotel Santhi Denpasar, Sabtu (25/3).

” Hargai perbedaan, mari hidup dalam keharmonisan. Jangan sampai kita saling benci maupun saling mencaci maki antar umat beragama,” imbuhnya.

Lebih jauh, Wagub Sudikerta yang didampingi oleh Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Bali Jayadi Jaya, juga mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dengan berpedoman pada empat pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta NKRI. Keempat pilar kebangsaan tersebut haruslah menjadi pedoman dalam kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara sehingga jiwa kebangsaan  terus tumbuh dan persatuan bangsa akan terus terpelihara.

Terkait dengan pelantikan pengurus PERSIS Provinsi Bali , Wagub Sudikerta berharap pengurus yang baru dilantik akan dapat menegakkan ajaran Islam secara utuh dan meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga tumbuh sikap dan budi pekerti luhur, berkepribadian, isiplin, tangguh, cerdas dan sehat jasmani dan rohani, dengan tetap menjungjung tinggi nilai kebangsaan yang berdasarkan Pancasila. Kegiatan ini juga hendaknya dimaknai sebagi ajang instrospeksi diri dan membuka wawasan kita tentang konsep beragama, terlebih di era globalisasi yang penuh dengan tantangan sehingga kita harus banyak mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa .

“ Momentum ini hendaknya dijadikan tali pengikat untuk mewujudkan rasa kebersamaan, kebanggan dan keharmonisan, “ tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PERSIS Provisni Bali yang baru saja dilantik Syamsul Arifin bahwasannya  PERSIS  didirikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan aslinya yang dibawa oleh Rasulullah Saw , Persis mengenalkan Islam yang hanya bersumber dari Al-Quran dan Hadits. Ia juga menyampikan bahwasannya keberadaan Islam bukan hanya milik umat Islam semata tetapi islam untuk seluruh alam semesta, Islam akan membawa kedamaian, keamanan serta ketentraman bagi siapa saja.

Syamsul Arifin juga menyampaikan kedepannya PERSIS Provinsi Bali  akan  menjalin hubungan yang baik dengan ormas-ormas lainnya serta pula berkomunikasi dengan tokoh-tokoh adat Bali dan akan memajukan Bali secara bersama sama. “ Kita akan maksimalkan potensi yang ada pada oragnisasi kami, bersama sama kita akan membangun Bali, “ tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pelantikan pengurus PERSIS Provinsi Bali masa bakti 2017-2021 oleh Sekretaris Majelis Pusat PERSIS Prof. Dr Dadan Wildan Anas, M.Hum. Acara juga diisi dengan Ceramah Umum dengan judul Peran Dakwah Jam’iyah Persis Dalam Upaya Memperkuat NKRI. AD-MB