Wagub Bali Buka  Pameran Pembangunan Karangasem 2014

Karangasem (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta membuka pameran pembangunan Karangasem 2014 yang bertempat di stadion Amlapura,jalan Veteran Padangkerta, Rabu (6/8/2014) malam. Pameran pembangunan yang berlangsung selama 20 hari ini, diikuti sedikitnya 99 stand dari jajaran SKPD,BUMN,BUMD,Pengusaha kecil menangah, maupun pameran hasil pertanian,dan pengrajin di Karangasem.
Pembukaan secara simbolis yang dilakukan wagub Bali, Ketut Sudikerta dengan memotong pita digapura masuk pameran sebagai tanda pameran pembangunan Karangasem dalam rangka peringatan HUT RI ke -69. Bahkan, wagub Bali yang didampingi bupati Karangasem I Wayan Geredeg, wakil bupati Karangasem I Made Sukerana, ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana,serta kepala SKPD dijajaran pemkab Karangasem sempat berkeliling ke sejumlah stand. Dalam kesempatan itu, wagub Bali mengatakan, pameran pembangunan ini hendaknya dijadikan sebagai ajang promosi bagi pengusaha kecil maupun hasil pertanian di Karangasem. Dengan adanya pameran pembangunan,pihaknya pun meyakini, akan terbentuk struktur ekonomi yang kuat,dengan berkembangnya sektor UKM. “UKM agar terus didorong sebagai ekomoni kerakyatan, yang tumbuh di pelosok-pelosok pedesaan,” tegas Ketut Sudikerta.

Sementara itu, bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, dalam pameran pembangunan tahun 2014 ini, akan ditampilkan hasil pembangunan kabupaten Karangasem. Selain memamerkan hasil pembangunan, untuk menghibur pengunjung pameran juga ditampilkan sejumlah kesenian,seperti Gong Kebyar anak-anak, dimana dalam setiap tahun diselenggarakan gong kebyar selalu mendapatkan sambutan positif dari pengunjung. “Gong Kebyar anak-anak tiap tahun diselenggarakan, dan sangat disambut positif oleh masyarakat,sedikitnya sebanyak delapan sekaa gong dari delapan kecamatan akan tampil di panggung utama ini,” ujar bupati Geredeg.

Pun Geredeg juga menambahkan, dengan diadakannya gong kebyar anak-anak, bisa dijadikan untuk penyaluran kreatifitas dan menumbuhkan bakat-bakat seni di Karangasem. Selain gong kebyar anak-anak, juga akan ditampilkan lomba angklung, dan lomba tari. “Banyak kesenian Karangasem yang belum digali,dan diketahui oleh orang, dengan adanya pameran ini, berharap kesenian khas Karangasem bisa dikenal,” ungkapnya.

Bupati dua periode ini juga sangat mengharapkan, pameran pembangunan hendaknya dijadikan juga sebagai ajang promosi dari potensi-potensi yang ada di Karangasem. Potensi yang belum dikenal oleh orang luar Karangasem,nantinya dengan adanya pameran ini, lebih dikenal lagi. “Jadikan pameran ini sebagai ajang untuk menampilkan potensi Karangasem,sehingga bisa dikenal oleh orang luar Karangasem,”katanya dengan penuh harap.

Pembukaan pameran pembangunan Karangasem 2014 ini dibuka dengan penampilan sekaa gong kebyar anak-anak, yang menampilkan sekaa gong asal Kecamatan Karangasem berhadapan dengan kecamatan Kubu. BA-MB