Buleleng, (Metrobali.com)

Setelah vakum selama dua tahun karena covid-19, Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng berinovasi menyelenggarakan Pekan Apresiasi Seni (PAS) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Kelurahan /Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Sabtu, (7/5/2022). Hal ini dilakukan, sebagai upaya dari Disbud Buleleng untuk memantik semangat dari para seniman, agar kembali tampil dalam berkesenian, dan melestarikan budaya Buleleng. Kegiatan PAS dengan peserta Puluhan Sanggar dan Komunitas Seni di Buleleng ini, dibuka secara resmi Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika.

Kadisbud Wisandika mengatakan digelarnya kembali Pekan Apresiasi Seni, merupakan program lanjutan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang sebelumnya bernama Jumat Berkesenian. Dimana karena pandemi melanda, membuat program Jumat Berkesenian inipun sempat ditiadakan untuk sementara.

Dan kini, karena dirasa pandemi semakin melandai, maka pihak Dinas Kebudayaan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng berinisiatif kembali menghidupkan kegiatan berkesenian yang akan digelar setiap pekannya, selama tiga bulan yang dimulai dari bulan Mei sampai Juli Tahun 2022 di RTH Bung Karno, Singaraja.

“Astungkara atas restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dikedepannya nanti kegiatan ini akan terus berlanjut ditempat yang kita banggakan ini yakni di RTH Bungjarno,” ucap Kadisbud Wisandika menegaskan.

Iapun mengungkapkan Pekan Apresiasi Seni akan diikuti oleh lembaga seni dari sanggar seni/sekaa/kelompok seni yang bernaung di wilayah Kabupaten Buleleng. Proses pemilihan lembaga seni melalui pendaftaran ulang melalui google form. Hingga saat ini terdaftar sudah 60 peserta yang akan mengikuti PAS.

“Kita apresiasi dan menyambut baik, lembaga seni yang ingin ikut berpartisipasi ambil bagian dalam kegiatan PAS in,” tandas Wisandika mantan Sekretaris BKPSDM Buleleng ini.

Sementara itu, saat ditemui usai pementasan, Koordinator Bondres Sanggar Seni Cunda Manik dari Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Komang Widiada mengaku sangat mengapresiasi kembali dolaksanakan kegiatan apresiasi seni, untuk meningkatkan kreatifitas para seniman di Kabupaten Buleleng, dan sekaligus sebagai wadah seniman dalam berkresiasi.

Widiadapun mengungkapkan untuk penampilannya ini, adalah yang pertamakalinya dia ikuti dalam konteks resmi.

“Melalui kegiatan PAS ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng karena sudah memberikan ruang dalam mengapresiasi seniman Buleleng. Mengingat tanpa kepedulian dan dukungannya, kegiatan seperti ini tidak mungkin dapat terlaksana,” tutupnya. GS