Denpasar (Metrobali.com)-

Ramainya parpol menggadang-gadang tokoh figure untuk dijadikan calon gubernur Bali, mengusik perhatian LSM anti korupsi BALI CORRUPTION WATCH. Ketua BCW Putu Wirata Dwikora meminta, parpol agar jangan mencalonkan figure yang terindikasi korupsi dan tidak sungguh-sungguh berkomitmen membangun  pemerintahan yang baik dan bersih.

Sejumlah nama yang sudah muncul ke permukaan, diantaranya untuk Cagub ada nama Mangku Pastika, Puspayoga, Wayan Koster, dan lain-lain. Sementara di figure cawagub nama yang muncul diantaranya Wayan Geredeg, Ketut Suwandi, Adi Wiryatama, Agung Gde Agung, Ketut Sudikerta, dan lain-lain.
‘’Beberapa dari figure tersebut masih terindikasi terkait kasus korupsi, dan parpol sebaiknya memilih figure yang relative lebih baik. Jangan paksakan figure yang terindikasi korupsi,’’ jelasnya, tanpa menyebut secara spesifik figure mana yang dimaksudkan.
‘’Karena ini kompetisi, kami tidak perlu menyebut nama. Parpol yang bersangkutan tentu sudah mengetahuinya, figure mana yang namanya terindikasi terkait kasus korupsi, kendati statusnya belum sebagai tersangka,’’ ujar Putu Wirata.
Untuk diketahui, dari beberapa nama tersebut, Wayan Koster adalah politisi PDIP yang kini anggota DPR RI dan disebut-sebut terima uang dalam kasus WISMA ATLET, dimana rekannya Angelina Sondakh sedang diadili dan segera divonis. Koster pernah dicegtah KPK keluar negeri dan sudah dicabut dan tidak diperpanjang. Figure lainnya adalah Wayan Geredeg, Bupati Karangasem yang disebut terkait korupsi pengadaan 70 are tanah DISHUB Karangasem, dimana ada mark up harga tanah lumayan tinggi. Geredeg batal diperiksa Kejati, karena ijin pemeriksaan yang turun dari presiden salah ketik, dimana Geredeg diketik ‘’bupati Bangli. RED-MB