Warga melihat dan menaikan tulang belulang manusia di Desa Pengambengan, Negara, Jembrana

Warga melihat dan menaikan tulang belulang manusia di Desa Pengambengan, Negara, Jembrana, Jumat (27/5).

Jembrana (Metrobali.com)-

Sempat ditemukan warga beberapa hari lalu namun kemudian menghilang. Tulang belulang manusia Jumat (27/5) kembali bermunculan di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Tulang belulang itu muncul diakibatkan abrasi yang semakin meluas disepanjang pantai Desa Pengambengan, khususnya di Dusun Ketapang Lampu.

Informasi Jumat (27/5),  tulang belulang itu pertama kali ditemukan Jumat (27/5) sekitar pukul 13.00 Wita oleh Linda (30), salah seorang warga Dusun Ketapang Lampu.

Ibu rumah tangga ini pertamakali melihat tengkorak, yang ia perkirakan kepala boneka. Pasalnya tengkorak tersebut hanya muncul dari permukaan pasir.

Karena penasaran, dan ingat cerita warga bahwa sempat melihat tulang manusia yang kemudian hilang, ia kemudian memutuskan untuk mendekati, dan ternyata benar, yang dilihatnya itu tengkorak manusia.

Temuan tersebut kemudian ia beritahukan kepada warga lainnya. Beberapa warga kemudian melakukan galian dan ditemukan tulang belulang lainnya. Khawatir tulang belulang itu hanyut terseret ombak, warga kemudian menaruhnya ditempat yang lebih tinggi. Temuan tersebut kemudian dilaporkan keaparat desa dan diteruskan ke polisi.

Diberitakan kemarin, warga Dusun Ketapang Lampu belum lama ini sempat dikagetkan adanya temuan tulang belulang. Namun, belum sempat diangkat, tulang belulang tersebut tiba-tiba menghilang.

Berbagai dugaan muncul dikalangan warga. Ada yang menduga tulang belulang tersebut merupakan warga negara Jepang. Karena konon dulu tempat tersebut sempat dijadikan markas Jepang. MT-MB