wabup tinjau safari kesehatanDepasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali kembali menyelanggarakan safari  kesehatan yang merupakan program rutin setiap hari Jumat ke berbagai daerah di Bali. Kali ini, Jumat (21/7) pagi, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan RS Mata Bali Mandara menyelenggarakan safari  kesehatan di 2 desa yang terletak di Kecamatan Sidemen, Karangasem yakni Desa Tabola dan Desa Sinduwati.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta turun langsung ke masyarakat guna memastikan penyelenggaraan safari  kesehatan berjalan dengan lancar menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah yang terpencil atau yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan. “Wilayah ini kan jauh dari tempat pelayanan kesehatan, jadi masyarakat susah untuk mengaksesnya. Oleh karena itu, kita yang datang menjemput mereka – mereka ini,” tegasnya. Ia juga menegaskan hal ini akan terus dilakukan guna mewujudkan masyarakat Bali yang sehat dan sejahtera. “Jadi kegiatan ini bukan hanya disini saja, tetapi akan di lakukan diseluruh wilayah Bali setiap hari Jumat terutama bagi masyarakat yang berada diwilayah terpencil dan susah mengakses pelayanan kesehatan,”imbuhnya.

Ditambahkan Sudikerta, selain safari kesehatan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan sembako dan garam yodium bagi masyarakat. Pemberian garam yodium menurut Sudikerta sangat penting mengingat  masih tingginya kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia.

“Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah yang serius seperti gondok, kretin atau kerdil dll. Perlu kita ketahui kekurangan unsur yodium dalam makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. Untuk itu, setiap pelaksanaan safari kesehatan  akan diserahkan garam yodium kepada masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, orang nomor Dua di Pemprov Bali tersebut mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Karena pola hidup sehat merupakan pilihan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga badan tetap sehat. Ditambahkan Sudikerta, Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu, kita harus menjaga pola hidup sehat dengan olahraga, makan teratur dan terkontrol, jangan mengkonsmsi obat terlarang, dan yang terpenting cek kesehatan secara rutin agar bisa diketahui penyakitnya sejak dini,” pungkas Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Direktur RS Mata Bali Mandara Made Yuniti. AD-MB