Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana Gde Gunadnya

Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana Gde Gunadnya/MB

Jembrana, (Metrobali.com) –

Tidak mau ketinggalan dengan daerah lain, Pemkab Jembrana belakangan getol mengembangkan potensi wisata. Terlebih adanya wacana akan dibangunnya jalan bebas hambatan (tol) dari Kuta (Badung) hingga Desa Pengeragoan di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.  

Terkait hal tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana Gde Gunadnya dikonfirmasi Rabu (18/11) membenarkannya. Menurutnya pengembangan sejumlah obyek wisata dan reast area memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Diantaranya pembangunan rest area di lima kecamatan. Pasalnya, dari data yang ada rata-rata ada sekitar 3.400 kendaraan yang melintas di Jembrana.  Membangun kebun raya Jagatnatha dengan berbagai macam pohon, yang MoU-nya sudah ditanda tangani dengan pihak LIPI.

“Nantinya kebun raya itu melibatkan lintas SKPD dengan leading sektor LHKP” terang Artha.

Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan wisata laut di Teluk Gilimanuk yang terintegrasi dengan wisata alam, museum purbakala dan wisata kuliner. Dan objek wisata alam air terjun Juwuk Manis di Desa Mangisari, Pekutatan, Monumen Lembah Merdeka Sakti Gelar di Desa Batuagung Kecamatan Jembrana.

“Master plan sudah ada, termasuk mengembangan Pura Rambut Siwi kawasan wisata spiritual” pungkas Artha. MT-MB