Wabup Suiasa menerima saat audiensi Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional di Ruang Rapat Nayaka Gosana I Puspem, Jumat (7/5).

Mangupura, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima audiensi Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional Kompol I Nengah Subangsawan (dari Polri) dan I Nyoman Gde Agus Asrama (Yayasan PPRA 60/Program Pendidikan Reguler Angkatan 60) bertempat di Ruang Rapat Nayaka Gosana I Puspem, Jumat (7/5).

Dalam kunjungan ini Tim Satgas Pakar Penanganan Covid-19 memberikan apresiasi kepada Kabupaten Badung dimana Bupati Badung menjadi contoh penerapan prokes dan pembentukan posko dalam mencegah dan penanganan Covid-19. Saya mengapresiasi di Kabupaten Badung, Bapak Bupati Badung menjadi contoh penerapan prokes dan pembentukan posko melibatkan desa adat bahkan sampai ke banjar,” ujar Tenaga Ahli Pendamping Satgas Covid-19 Nasional I Nyoman Gde Agus Asrama.

Agus Asrama menyebutkan, kasus Covid-19 hampir terjadi diseluruh dunia. WHO meminta pemerintah untuk optimal melakukan penanganan. Menurutnya perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Posko ini harus dioptimalkan dan pencegahan jangan sampai kendor,” pesannya.

Sedangkan terkait dengan kunjungannya di Kabupaten Badung Agus Asrama menyampaikan sehubungan dengan pelaksanaan kajian operasional penguatan/pembentukan posko di 128 kabupaten/kota di wilayah PPKM Mikro meliputi 7 Provinsi Jawa-Bali. “Tim Pakar Satgas Covid-19 melakukan kunjungan untuk melakukan pendampingan penguatan/pembentukan posko,” katanya seraya menambahkan kunjungan ini juga untuk mengidentifikasi situasi yang ada dan sumber daya yang tersedia, serta melakukan diskusi untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh posko satgas di tingkat kabupaten/kota.

Sementara itu Wabup Suiasa menyambut baik kunjungan Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional sekaligus menyampaikan upaya-upaya penanganan yang dilakukan Pemkab Badung dalam rangka percepatan penanganan dan penurunan angka jumlah positif Covid-19. Dikatakan program Pemkab Badung sudah diselaraskan dengan program pusat maupun provinsi. Kebijakan yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi daerah, melalui keputusan maupun surat edaran. Melakukan refocusing dan realokasi anggaran daerah sesuai Keputusan Bersama Menkeu dan Mendagri. Selain itu, dengan pemberlakuan PPKM di Kabupaten Badung telah menunjukan jumlah angka penekanan positif Covid-19 serta meningkatkan tingkat kesembuhan dari masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Mudah-mudahan seiring dengan berjalannya waktu kita semakin mampu untuk menunjukan gerakan vaksinasi dengan cepat di Kabupaten Badung. Bahkan dalam konsep Satgas Pusat untuk membentuk zona hijau di wilayah Kabupaten Badung khususnya di wilayah Nusa Dua serta seluruh wilayah di kecamatan yang ada di Badung untuk melakukan perluasan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Badung,” ujarnya.

Disampaikan pula di Kabupaten Badung sudah membentuk satgas, melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan program Pemerintah Pusat. “Kami selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan motivasi, agar masyarakat jangan sampai lengah dan lalai,” pungkasnya. (RED-MB)