Sekda Badung Wayan Adi Arnawa menerima Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat yang dipimpin Nyoman Gde Agus Asrama di Puspem Badung, Selasa (10/8). 

Mangupura (Metrobali.com)-

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa bersama Forkopimda Badung menerima Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Badung dalam rangka monitoring dan memantau langkah serta upaya yang dilakukan Kabupaten/Kota beserta Satgas dalam menangani pandemi Covid-19. Disamping itu, kedatangan Tim  mengajak ingin  berkolaborasi agar penanganan Covid-19 bisa terpadu mulai dari tingkat Pusat, Daerah hingga struktur pemerintahan terbawah yakni Desa dan Kelurahan. Tim Pakar Satgas diterima di Ruang Tamu Bupati Badung, Selasa (10/8) dan turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Badung I Ketut Maha Agung Komandan, Kodim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, beserta Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Badung.

Tim Pakar Satgas Covid-19 Pusat dipimpin I Nyoman Gde Agus Asrama mengatakan bahwa, saat ini Covid-19 sudah bermutasi ribuan jenis, hingga menyebabkan banyak kematian. Itu menjadi cambuk bagi Indonesia untuk jangan lengah dan meningkatkan kewaspadaan dalam penanganan dan pencegahan ledakan Covid-19 di Indonesia. “Pemantauan langsung ke Kabupaten Badung ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana langkah strategi yang dilakukan dalam menangani pandemi Covid-19. Jangan sampai di Badung banyak terjadi peningkatan kasus, karena Badung merupakan pintu gerbang pariwisata di Pulau Bali,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Gde Agus mengapresiasi penanganan Covid-19 yang dilaksanakan di Kabupaten Badung yang responsif dan kolaboratif. Sinergi yang kuat mulai dari Forkopimda dan juga Satgas Covid Desa/Kelurahan serta Desa Adat dan Dinas menjadi salah satu cara yang sangat baik di dalam penanganan pandemi tersebut. “Kami berikan apresiasi atas kerjasama yang dilaksanakan oleh Satgas Covid Kabupaten Badung di dalam penanganan Covid-19, dengan penanganan yang baik mudah-mudahan pariwisata di Badung bisa cepat kembali pulih,” ujarnya.

Sementara Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung berkaitan dengan penanganan Covid-19 melalui berbagai kebijakan seperti pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kemudian penyediaan sarana pusat karantina dan isolasi terpusat yang ada di 5 (lima) lokasi di Kabupaten Badung yang berjumlah 700 bed. Kami di Badung akan membentuk tim tracing dan testing berbasis Desa/Kelurahan dengan melibatkan semua Kelian Dinas/Kaling, yang dikoordinir oleh TNI/Polri sesuai arahan Pemerintah Pusat. Pihaknya juga akan mementingkan kesejahteraan tenaga kesehatan, karena mereka merupakan garda terdepan, jangan sampai mereka jenuh menghadapi covid-19. “Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk memberikan BLT sebesar Rp300 ribu untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat selama masa pandemi dan masa pemberlakuan PPKM, “pungkasnya.

Sumber : Humas Pemkab Badung