Suasana Musda Golkar Klungkung

Suasana Musda DPD II Golkar Klungkung versi ARB/mb

Klungkung ( Metrobali.com )

Meskipun mendapat kecaman Musda DPD II Golkar Klungkung versi ARB tetap digelar. Kegiatan ini berjalan lancar dan berhasil memilih Ketua DPD II Golkar Klungkung yang baru. Dia adalah Made Ariandi yang terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Beringin di Klungkung.

Ariandi sendiri bukanlah orang baru di Golkar, yang bersangkutan cukup lama sebagai salah satu pengurus Provinsi. Saat gonjang ganjingnya Golkar Klungkung karena Ketua DPD II Golkar Klungkung saat itu Dewa Widiasa Nida membelot ke kubu Golkar Agung, Ariandi didaulat sebagai Plt Golkar Klungkung.

Dianggap sukses menakodai Golkar saat menjadi Plt semua pemilik suara memilih Ariandi secara aklamasi. Semua pengurus PK yang ada di Klungkung bulat memilih Ariandi. Begitu juga dengan organisasi sayap seperti AMPG dan KPPG juga memilih pria asal Banjar Lebah, Klungkung tersebut. Bahkan pendiri Golkar seperti Soksi, Kosgoro dan Ampi yang juga punya hak suara memilih Ariandi. Termasuk perwakilan DPD II Golkar Klungkung dan DPD I Golkar Bali juga memilih Ariandi.

Menanggapi hal itu pinpinan Sidang langsung memutuskan Ariandi sebagai Ketua DPD II Golkar Klungkung. Sekaligus mendaulat Ariandi sebagai Ketua Formatur untuk pembentukan kepengurusan Golkar Klungkung. Formatur ini sendiri nantinya punya kewenangan penuh untuk menggodog nama nama yang akan duduk sebagai Pengurus Golkar Klungkung.

Formatur yang terdiri dari lima orang ini nantinya akan bekerja maksimal selama 15 hari untuk membentuk kepengurusan yang lengkap.

Ariandi (tengah)

Sementara itu Ketua DPD II Golkar Klungkung, Made Ariandi mengaku siap memeggang amanat dan kepercayaan tersebut. Ditanya soal target Ariandi mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan konsolidasi internal Golkar Klungkung. “Langkah pertama kita adalah melakukan konsolidasi kedalam,” ujarnya.

Dirinya mengakui hal ini perlu dilakukan melihat kondisi Golkar yang mulai carut marut. Ini dilakukan agar semua kader Golkar Klungkung kembali bersatu untuk membesarkan Golkar.

Ditanya soal target DPD I yakni agar Golkar Klungkung merebut posisi Bupati lima tahun kedepan, Ariandi mengaku semua Parpol punya target seperti itu. Ariandi sendiri mengaku akan berupaya untuk mewujudkan target tersebut. Hanya saja dirinya mengatakan Golkar tetap harus realistis melihat kondisi politik saat itu. Hanya saja target yang ingin dia capai adalah Golkar Klungkung minimal mempu menjaga untuk bisa mengajukan calon Bupati sendiri, yakni berhasil merebut satu fraksi.

Sementara itu juga telah dibentuk tim Formatur yang nantinya membantu Ketua terpilih untuk membentuknya kepengurusan. Ketua formatur dipinpin langsung Ariandi. Sementara sekretaris dan anggota Formatur terdiri dari unsure, Ketua terpilih, DPD II, satu orang perwakilan sayap dan dua orang unsure PK. Setelah melalui rapat akhirnya diputuskan lima orang formatur, yakni Ketua Made Ariandi, sekretaris Formatur Wayan Sutantra (PK Klungkung), Cok Agung (PK Banjarangkan), Ningrum (unsure DPD) dan Gede Gita Gunawan (PK Nuda Penida.

Sementara itu hadir dalam Musda kali ini adalah Ketua harian Golkar Bali (vesi ARB) IGP Wijaya. Nampak hadir juga Ketua AMPG Bali, IGN Citra Umbara.

Wijaya mengatakan kalau Musda klungkung kali ini mengusung tema yang tepat yakni menjaga soliditas Partai Golkar. Wijaya sempat memuji Plt Ariandi yang akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Klungkung yang dinilai berhasil menjaga soliditas Golkar Klungkung. Hadir juga saat itu mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung Tjokorda Gede Ngurah. “Kita makin meningkatkan hubungan semua kader, yang muda, yang tua dan setengah tua begitu juga para sepuh bendiri Partai,” ujarnya.

Sementara terpilih sebagai pinpinan sidang sementara Kusnandar yang juga wakil Sekretaris DPD Golkar Bali dan Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum yang juga Sekretaris Golkar Klungkung.

Kemudian pinpinan sementara meminpin memilih pinpinan Sidang tetap Musda. Akhirnya terpilih sebagai pinpinan Sidang pada Musda kali ini adalah Kusnadar dari unsure DPD I Bali dan I Gede Gita Gunawan dari PK Nusa Penida. Serta didampingi tiga anggota sidang Cok Agung, Wayan Kariasa dan Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum. Terpilihnya Ariandi sebenarnya sudah terlihat sejak awal. Dimana saat PK PK, undur DPD dan Sayap partai serta pendiri partai menyempaikan pandangan umum mereka. Dimana saat itu semua memunculkan nama Ariandi sebagai Ketua dan Ariandi sendiri akhirnya sebagai calon tunggal sekaligus terpilih secara aklamasi. SUS-MB