photo keluarga besar kedua pihak saat mendatangi Kantor Desa Pohsanten, Rabu 30-4-14

Jembrana (Metrobali.com)-

Pasca beredarnya photo mesra Kaur Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Made Alit Ariawan dengan Gusti Agung Ayu MP, yang juga staf desa setempat di jejering sosial facebook dengan akun Kasak Kusuk Jembrana, Rabu (30/4) kemarin keluarga kedua pihak mendatangi Kantor Desa Pohsanten untuk melakukan klarifikasi.

Di kantor desa, keluarga kedua pihak diterima oleh Perbekel Desa Pohsanten, Gusti Ketut Wiarta, Ketua BPD, Gede Lasmita Jaya, dan sejumlah aparat desa lainnya.  Selain itu juga nampak hadir istri Made AA (Kaur Desa), Yuliani.

Agung Wiadnyana, salah seorang perwakilan dari keluarga Gusti Agung Ayu MP membantah jika putrinya itu (Gusti Agung Ayu MP) memiliki hubungan khusus dengan Kaur Desa Made Alit Ariawan. “Kami merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. Meskipun photo itu tidak terlalu vulgar, tapi berita yang beredar telah mencemarkan nama baik keluarga besar kami” ujarnya.

Dikatakannya, dengan pemberitaan itu, putrinya itu sangat malu dan shock. “Dia terus menangis. Siapa sebenarnya yang mengunggah photo itu di facebook. Kami sangat keberatan, apa kepentingannya” tandasnya.

Selanjutnya pihaknya berharap nama baik keluarga besarnya itu dipulihkan. Dia juga minta agar yang menggugah photo itu segera menarik dan mencabut photo itu dari facebook. “Photo itu, photo lama dan beramai-ramai, apalagi diambil ketika ada kegiatan Porcam, bahkan waktu itu Sekdes dan istri kaur desa juga ada” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Kaur Desa Made Alit Ariawan didampingi istrinya Yuliani meminta maaf kepada keluarga besar Gusti Agung Ayu MP. “Saya, atas nama sekeluarga minta maaf atas kejadian ini. Saya juga tidak tahu siapa yang menggugah photo itu.  Photo itu memang benar photo saya dan Agung, tapi photo itu photo seru-seruan waktu ada kegiatan Porcam setahun lalu, saya dengan agung juga tidak ada hubungan apa-apa” ujarnya.

Sementara, Yuliani istri Alit mengatakan Gusti Agung Ayu MP itu sudah dianggap adik. Apalagi dia dan keluarganya sering datang  ke rumah. “Tidak benar suami saya berbuat seperti itu. Photo itu photo beramai-ramai, saya juga ada, tapi kok saya tidak kelihatan” ujarnya.

Mereka juga meminta Pemkab Jembrana untuk menyikapi akun Kasak Kusuk Jembrana itu. Pasalnya akun itu menggunakan logo Pemkab Jembrana yang dapat menjatuhkan citra Pemkab Jembrana. MT-MB