IMG_20150621_203515 (1)
Tabanan, (Metrobali.com) –
Seorang laki-laki yang bernama Made Natih Astika (24) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.  Pemuda dari  Banjar Mekar Sari,Perancak Jembrana, ini terjun dari atas jembatan Pucuk Jurusan Denpasar Gilimanuk Desa Bantas Selemadeg Timur,Tabanan Minggu (21/6).
Menurut keterangan sopir angkutan jurusan‎ Denpasar Gilimanuk I Wayan Sariana (44) korban yang naik dari terminal Ubung Denpasar sekitar pukul 17.00 wita menuju Jembrana, sesampainya di jembatan Pucuk korban minta turun sama sopir hendak buang air kecil,lama di tunggu sekitar 15 menit korban tidak kembali akhirnya sopir turun dari kendaraanya dan melihat korban sudah berdiri di atas jembatan,dengan seluruh pakianya di lepas dan korban langsung terjun ke sungai dengan kedalam 150 meter.
‎Melihat korban yang terjun akhirnya sopir meminta pertolongan kepada anggota polisi yang kebetulan melintas.akhirnya mayat korban berhasil di evakuasi oleh Sat Brimob dengan mengunakan tali dan langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Tabanan.
Dari hasil identifikasi korban dan barang yang di bawa korban baru datang dari Jepang melalui Malaysia menuju Bandara Ngurah Rai,dari barang-barang yang di temukan pada tas milik korban di temukan tiket dan paspor milik korban serta uang rupiah Rp.4.512.000. 12 yen Jepang,4 ringit Malaysia serta 1 Hp aple 1 jam tangan serta sejumlah pakian milik korban,” ‘kata Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Made Sunarsa.
‎Menurut Kapolsek dugaan sementara korban mengalami defresi dari hasil barang bukti milik korban yang ditinggalkan untuk itu pihak kepolisian masih mendalami motif korban bunuh diri dengan terjun dari atas jembatan.‎ EB-MB