Karangasem (Metrobali.com)-

Komitmen Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengembangkan bidang perkoperasian benar-benar diwujudkan dengan bukti dan karya nyata. Setelah sukses menerima penghargaan Bakti Koperasi tahun 2008, Penghargaan Satya Lencana Bidang Koperasi dari Presiden tahun 2009,  Anugrah Pataka Paramadhana Utama  tahun 2010, kini setelah 3 tahun dievaluasi ulang Karangasem kembali berhak menerima penghargaan bergengsi bidang Koperasi dari Mentri Koperasi Surya Dharma Ali yakni Anugrah Pataka Paramadana Utama Koperasi, sebagai penghargaan pemerintah pusat atas usaha sebagai Kabupaten Pengerak Koperasi,  bersama lima Kabupaten lain di Bali dan 32 Kabupaten/Kota se Indonesia,  diserahkan (11-12-2013) di Ancol Jakarta.

 Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, dengan penghargaan ini Karangasem sudah meraih 4 kali berturut-turut penghargaan bidang koperasi sebagai Kabupaten Penggerak Koperasi yang ditandai menggeliatnya pertumbuhan koperasi dan usaha menengah kecil mikro di Kabupaten Karangasem. Dengan kemajuan pembangunan bidang koperasi yang sudah dicapai menunjukkan telah ada kebangkitan  soko guru ekonomi –koperasi dalam elan pembangunan Karangasem. Kepada masyarakat Karangasem Bupati Geredeg berharap agar dapat mempertahankan prestasi pembangunan yang telah diraih selama ini, sehingga Karangasem tidak lagi dipandang sebelah mata dan dilecehkan  dalam percaturan pembangunan daerah diantara Kabupaten / Kota lain. Rasa terima kasih yang mendalam disampaikan kepada seluruh masyarakat Karangasem yang telah bahu-membahu turut aktif untuk memajukan Kabupaten Karangasem melalui berbagai prestasi yang sudah ditunjukkan dalam delapan  tahun terakhir.

Kepada gerakan koperasi diharapkan  lebih meningkatkan etos kerja dan kinerja  untuk dapat mendorong daya saing Koperasi sebagai pelaku ekonomi nasional dalam menghadapi perdagangaan bebas. Ini dikandung maksud  agar masyarakat koperasi bangkit bertekad meningkatkan kontribusi membangun ekonomi kerakyatan sebagai badan usaha tangguh kuat dan professional. Hal ini didukung oleh potensi bahwa koperasi bertekad mewujudkan pembangunan ekonomi dari kemampuan masyarakat sendiri, adanya kinerja berkelanjutan didalamnya, menghasilkan produk bernilai dan berdaya saing  terukur dan tersebar di sektor ekonomi rakyat, mampu  menyerap tenaga kerja besar, mencakup semua sektor ekonomi dan punya pangsa pasar luas.

Harapan tersebut bakal terwujud manakala koperasi memiliki kualitas mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan  masyarakat tumbuh sehat sebagai pelaku usaha dan  mampu  menjaga  jatidirinya. Guna menuju tujuan tersebut perlu penatan koperasi  dibidang kelembagaan, usaha dan SDM sebagai kesadaran kolektif didalam koperasi dan aparatur pemerintah, sekaligus menjadi tekad gerakan memperbaiki citra dan kinerja koperasi.

Ditambahkan,  dalam dua tahun terakhir Koperasi Karangasem menunjukkan perkembangan positif dimana tahun 2012 jumlah koperasi mencapai 283 unit meningkat menjadi 306 tahun 2013, degan jumlah koperasi aktif mencapai 261 unit tahun 2012 naik menjadi 284 tahun 2013.

 Sedangkan jumlah anggota sebanyak 76.111 orang tahun 2012 naik menjadi 77.156 tahu 2013 orang.  Semenatara jumlah modal sendiri tahun 2012 sebesar Rp. 66.943.258.606 naik menjadi Rp. 71.204.708.942, modal luar tahu 2012 Rp. 141. 503.660.901 naik mejadi 144.982.390.890, jumlah aset tahun 2013 Rp. 208.446.919.507 naik menjadi 216.187.099.832, Volume Usaha tahun 2012 Rp. 254.530.524.930 naik menjadi sebesar Rp. 259.608.517.560 dan jumlah SHU tahun 2012 sebesar Rp. 3.961.349.879 naik menjadi Rp. 4.077.599.511. BUD-MB