Karangasem (Metrobali.com)-

Sempat dilaporkan hilang saat melaut, akhirnya seorang nelayan I Ketut Sutama (30) warga asal Dusun Bebayu, Desa Dinas Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem ini  bisa selamat setelah hampir semalaman berada di tengah laut.

 Menurut informasi yang didapat, Sabtu (12/10/2013), Sutama berangkat dari rumahnya pada Jumat (11/10/2013) sekitar pukul 15.00 WITA. Biasanya, Sutama seharusnya sudah kembali paling lambat pukul 19.00 WITA malam. Namun, setelah ditunggu-tunggu, Sutama belum kunjung datang, sehingga keluarganya melaporkanya ke Polsek Abang.

 ”Biasanya paling lambat jam 7 malam sudah datang, namun kemarin hingga malam tidak datang-datang,” ujar  Nengah Ngetis, orang tua Sutama.

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem yang mendapat informasi hilangnya nelayan saat melaut lagsung membuat strategi untuk melakukan pencarian, pada Sabtu pagi. Namun belum sempat melakukan pencarian, Sutama sudah kembali ke darat lengkap dengan jukung yang dibawanya.

 ”Mesin jukung saya saat hendak kembali ke darat dan sempat mengingarkan tali jukung ke sebuah rumpon, namun kerasnya angin dan besarnya ombak pantai tali jukung terlepas,” ujar Sutama yang tampak kelelahan.

 Sutama juga menceritakan, dirinya sebenarnya sudah berada dekat pantai Bebayu, namun tiba-tiba mesin jukung mati. Bahkan. Sutama memperkirakan, Jukung yang dibawanya sudah mendekati perbatasan selat Lombok. Saat berada di tengah lautan, Sutama juga sempat memperbaiki mesin jukung tersebut, namun tetap tidak mau hidup sehingga dirinya sempat pasrah.

 ”Semalaman saya tidak tidur dan terus berdoa, sehingga sekitar pukul 07.00 WITA saya kembali mencoba menghidupkan mesin jukung dan berhasil,” ujarnya. BUD-MB