Bupati Suwirta Pantau Ujian Pemantapan

Klungkung (Metrobali.com)-

Guna lebih mendekatkan jajaran Pemerintahan Pemkab Klungkung dengan warga serta menyerap aspirasi, keluhan dan masukan warga se-kecamatan Dawan, Pemkab Klungkung menggelar Temu Wirasa dengan warga masyarakat dari berbagai profesi serta tokohtokoh masyarakat se-kecamatan Dawan Rabu (28/10) diwantilan pura Goa Lawah, kecamatan Dawan.

Acara Temu Wirasa yang untuk kedua kali dilakasanakan di Dawan ini dihadiri seluruh jajaran pemerintah kab. Klungkung, para kepala SKPD, perwakilan unsur MUSPIDA serta dari berbagai kalangan dan tokoh masyarakat. Dalam sambutan Setda Kabupaten Klungkung, Ketut Janapria yang merupakan moderator acara ini, menyampaikan bahwa lewat Temu Wirasa ini warga diminta untuk aktif berdialog dan menyampaikan berbagai keluhan, saran dan aspirasinya yang nantinya akan dijawab langsung oleh Bupati, wakil Bupati serta seluruh jajarannya.

Bupati Suwirta dalam sambutan pembukannya menyampaikan mengakui bahwa program pembangunan di Kabupaten Klungkung menghadapi banyak tantangan dan halangan serta dibutuhkan waktu yang tidak instan, “Saya harapkan peran serta seluruh masyarakat terutama para perbekel dan perangkat desa untuk aktif turun wilayahnya serta melaporkan kepada Pemkab berbagai permasalahan yang dihadapi warga.” Ujar Bupati Suwirta.

“sediakan waktu, ajak saya berkeliling desa anda, saya tidak perlu acara penyambutan, cukup sediakan air minum saja.” Ujar Bupati Suwirta disambut tepuk tangan warga. Pernyataan Bupati juga mendapat dukungan Wabup Made Kasta, bahwa dalam pembangunan suatu wilayah diperlukan komunikasi dan koordinasi. “ kita sambung komunikasi antara pemkab dengan warga, dengan begitu setiap permasalahan akan bias secepatnya dicarikan solusinya.” Ujar Wabup Kasta.

Dalam sesi dialog berbagai bidang permasalahan disampaikan oleh para peserta, diantaranya bidang pendidikan, pertanian , pembangunan infrastuktur, serta pelayanan publik. Dibidang pendidikan, kepala sekolah SDN Sampalan Tengah bernama Ibu Ida Ayu Putu Sri Candra mengeluhakan kondisi sekolahnya yang berada dilokasi terpencil dan kesuliatan menarik siswa baru.

“ Sekolah kami ini sangat sulit untuk mendapatkan siswa baru, selain karena lokasinya terpencil, infrastruktur sekolah ini juga kurang memadai seperti tanpa tembok penyengker, diisukan ada gendoruwo karena lokasi sekolah di dekat kuburan, dan lokasinya curam. Kami mohon bantuan pihak Pemda untuk menata dan mempercantik sekolah SDN Sampalan Tengah ini.” Ujar Kepsek Ibu Candra .

Ketua TIM PAUDI  klungkung, Widana dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Klungkung dan jajarannya karena telah meningkatkan insentiv para guru pengabdian. Selain itu Widana juga melaporkan sebagian besar kondisi PAUD sangat kurang layak dan para guru memerlukan bimbingan IT untuk menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). Terkait sarana prasarana sekolah sekolah, Bupati Suwirta meminta para guru ini untuk segera membuat usulan ke Disdik. “ Tolong siapkan usulan yang ditujukan ke Disdikpora Klungkung, kami janji akan menindaklanjuti. Namun tidak semua usulan akan bisa kami penuhi mengingat keterbatasan ADD, sedangkan untuk insentif tahun 2015 juga telah kita tingkatkan lagi 100%.” Jawab Bupati Suwirta.

Keluhan dibidang pertanian disampaikan I Ketut Suwitra selaku klian Subak Pesinggahan, dirinya mengaharapkan bantuan Pemkab Klungkung dalam mewujudkan senderan saluran air yang telah banyak yang rusak sepanjang seribu meter. Dalam tanggapannya Bupati Suwirta meminta Klian Subak Ketut Suwitra untuk mengajukan permohonan bantuan perbaikan saluran air. Dan Bupati suwirta juga mengupayakan perbaikan pintu subak akan menggunakan dana operasional Bupati untuk secepatnya bisa diperbaiki.

Kepada peserta yang hadir Bupati suwirta juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menggodok perda beras local demi ketahanan pangan di kabupaten Klungkung. Bidang pembangunan, seorang peserta dialog Wayan Nuranta menanyakan tentang rencana Pemkab menata pantai Wates sampai pantai Kusamba. Nuranta juga sempat menanyakan ketidak hadiran para wakil rakyat dapil Dawan dalam acara Temu Wirasa ini. Dirinya heran kenapa diacara penting ini para Anggota Dewan itu tidak hadir.Bupati Klungkung langsung menanggapi bahwa nantinya pantai perbatasan wates sampai pantai kusamba akan didata dan nantinya ditata menjadi area publik. Sedangkan untuk ketidak hadiran para wakil rakyat dapil Dawan, Setda Ketut Janapria menjawab “mungkin mereka sedang ada acara penting lainnya.” Ujar Janapria.

Diakhir sesi dialog bupati suwirta  berpesan kepada para Perbekel untuk rajin turun kelapangan serta ikuti setiap kegiatan yang ada didesa masing – masing. “ Jabatan perbekel merupakan jabatan yang dipilih oleh warga, jadi sudah seharusnya seorang perbekel turun menemui warga, dan melupakan perbedaan politik saat pemilihan perbekel.” Ujar Bupati Suwirta. Sebagai penutup diisi dengan penyerahan bantuan bedah rumah secara simbolis kepada 10 orang warga dan bantuan sembako kepada warga yang memiliki cacat tubuh permanen oleh Bupati Suwirta dan wabup Kasta. SUS-MB