Klungkung (Metrobali.com)-

Serangkaian rampungnya pembangunan Pura Dalem Setra, Desa Pakraman Pikat dan Pangi, Kecamatan Dawan, krama pengempon pura menggelar upacara Mamungkah, Tawur Balik Sumpah, Mendem Pedagingan dan Padudusan Agung di Pura Dalem Setra Desa setempat, Senin (2/12).

Karya dihadiri Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung didampingi Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, A.A Gde Anom, mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra dan warga setempat. Pura yang diempon sekitar 1000 kepala keluarga dari dua desa pakaraman ini telah mengalami pemugaran dan perbaikan sejak tahun 2008 silam. Areal pura diperluas dengan menghabiskan dana sekitar 1 milyar rupiah.

Ketut Rupia Arsana sekalu klian Pura menyatakan, karya ini adalah untuk pertama kalinya digelar setelah lebih dari 100 tahun tidak pernah melaksanakan karya serupa.  “Pelaksanaan karya telah melalui rembug dan persetujuan krama pengempon,”jelas Ketut Rupia.

Lebih lanjut, persiapan prosesi upacara telah dimulai sejak 18 September lalu dengan ayah-ayahan krama pengempon Pura, puncak karya pada 17 Desember bertepatan dengan Anggarakasih Tambir dan Purnama Kaenem dan mesineb pada 24 Desember mendatang.

“Sebagai pemuput selama karya kami nuur Sulinggih/Ida Padanda se-Kecamatan Dawan,”imbuh Ketut Rupia.

Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung mengapresiasi semangat warga dalam beryadnya. Pada kesempatan ini, Bupati Tjok Agung menghaturkan punia seraya berdoa semoga karya yang digelar berjalan dengan lancar dan labda karya. “Semoga karya ini berjalan lancar dan labda karya,”ujar Bupati Tjok Agung.

Sementara itu, dihari yang sama, Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung didampingi Ketua DPRD Klungkung, A.A Gde Anom juga menghadiri karya Tawur Labuh Gentuh, Prayascita Bumi, Dirgayusa Bumi, Padudusan Agung dan Nyatur Muka di Prempatan Agung Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan yang sekaligus menggelar upacara Mlaspas Bale Adat dan Kantor LPD.

Selaku pemuput karya sekaligus penanggugjawab spiritual, Ida Pedanda Gede Putra Tembau dari geriya Aan. Rangkaian karya ini telah dimulai sejak 26 September lalu. Karya ini juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Bali dan warga setempat. SUS-MB