Ketua Pengprov Tarung Drajat Bali, Anak Agung Tri Candra Arka
Ketua Pengprov Tarung Drajat Bali, Anak Agung Tri Candra Arka

Denpasar (Metrobali.com)-

Perkembangan olahraga tarung drajat di Bali saat ini masih didominasi oleh 3 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar. Tak mengherankan, prestasi demi prestasi yang diukir atletnya di berbagai ajang, selalu berasal dari 3 daerah tersebut.
“Kami akui kekuatan tarung drajat masih dipegang tiga daerah tadi, sehingga ini menjadi tantangan kami untuk mengembangkan olahraga tarung drajat bisa berkembang merata pembinaan dan prestasinya menyebar ke seluruh Bali”, ungkap Ketua Pengda Tarung Drajat Provinsi Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Sabtu (18/11), disela-sela acara syukuran Pengkab Tarung Drajat Kabupaten Badung, di Amatra Center 88 Kerobokan.
Sejatinya olahraga tarung drajat sudah ada di semua kabupaten di Bali. Hanya saja, pembinaannya yang perlu diintensifkan lagi untuk bisa meraih prestasi di setiap ajang kejuaraan. “Klungkung dan Bangli sama sekali belum tersentuh prestasinya meski olahraganya sudah ada”, ujar olahragawan yang biasa dipanggil Gung Cok ini.
Untuk mempersiapkan prestasi dan menyebarkan kekuatan yang merata di semua kabupaten, adik kandung anggota DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra ini mengatakan, peningkatan kualitas pelatih akan digiatkan lagi, selain juga pengurus dan atletnya.
“Olahraga itu akan meraih prestasi jika ada kerjasama antara pengurus olahraganya, pelatihnya, dan atletnya. Kalau timpang satu saja tak akan mampu mengukir prestasi”, tegasnya.
Namun demikian, Gung Cok merasa diuntungkan, karena tarung drajat sudah dipertandingkan di ajang Porsenijar. “Ini tahun kedua masuk porsenijar Bali. Kami sangat diuntungkan karena pembinaannya bisa lebih intens ke usia dini karena di porsenijar atlet yang tampil mulai dari sekolah dasar”, ucapnya.
Dengan dipertandingkannya tarung drajat di ajang porsenijar, menurut Gung Cok, tentu menjadi solusi untuk menyebarkan kekuatan tarung drajat ke seluruh kabupaten di Bali, lewat pelatihan dan pembinaan yang dilakukan di sekolah. “Kami harapkan tarung drajat bisa memasyarakat”, katanya.
Tarung drajat merupakan suatu ilmu olahraga seni beladiri yang memanfaatkan daya gerak otot, otak, dan nurani kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan dalam pertahanan diri. Olahraga tarung drajat berasal dari Indonesia diciptakan oleh Achmad Dradjat atau yang akrab dipanggil Aa Boxer. Tarung drajat dideklarasikan kelahirannya di Badung pada 12 Juli 1972. ARI-MB