Tarung Derajat Bali Gelar Ujian Kenaikan Tingkat Gelombang I

Tabanan (Metrobali.com)-

           Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat Provinsi Bali menggelar ujian kenaikan tingkat gelombang I tahun 2014. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Kodrat Prov. Bali Kompyang R. Swandika di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik Tabanan, Minggu (9/2) siang. Turut menghadiri Bupati Tabanan yang diwakili Sekda Tabanan I Nyoman Wisna Ariwangsa, Ketua Koni Bali I Ketut Suwandi, Ketua Dewan Pelatih Tarung Derajat Bali I Ketut Wisna dan Sang Guru Haji Achmad Dradjat yang dipanggil AA Boxer.
Dalam ujian kenaikan tingkat ini juga dilaksanakan kegiatan lintas medan yang diikuti sekitar 1.220 petarung, sementara petarung yang mengikuti ujian kenaikan tingkat sebanyak 872 petarung, dengan perincian Kurata I sebanyak 400 petarung, Kurata II sebanyak 200 petarung, Kurata III sebanyak 200 petarung sementara untuk Kurata IV dan Kurata V yang merupakan ujian khusus untuk pelatih Tarung Derajat sebanyak 11 petarung. Selain itu juga ada 4 atlet nasional Tarung Derajat juga mengikuti ujian kenaikan tingkat.

            Ketuan Umum Kodrat Bali Kompyang R. Swandika menyampaikan bahwa ujian kenaikan tingkat ini merupakan bagian dari pembinaan bagi tarung derajat di Bali. Ujian kenaikan tingkat bertujuan untuk memperkuat persahabatan, memperteguh kekeluargaan dari keluarga besar tarung derajat Bali serta membumikan/memasyarakatkan olahraga tarung derajat sehingga memberikan prestasi tertinggi untuk kejayaan olahraga Bali di kancah Nasional dan Internasional.

Ujian kenaikan tingkat, kata Sekda Badung ini guna menguji kemampuan satuan latihan (Satlat) untuk meningkatkan kualitas petarung sebagai tambang emas untuk meraih prestasi dibidang tarung derajat tingkat nasional. “Ujian kenaikan tingkat akan rutin kita laksanakan guna membumikan serta memasyarakatkan olahraga tarung derajat sebagai salah satu pilar penting kemajuan olahraga di Bali. Mudah-mudahan dari pembinaan secara berlanjut dan berkesinambungan ini akan dapat meningkatkan pestasi petarung tarung derajat Bali dan berhasil meraih emas di PON mendatang,” jelasnya.

            Guru Besar Tarung Derajat Guru Haji Achmad Dradjat mengatakan, seni beladiri tarung derajat telah berkembang pesat dan kini telah diresmikan sebagai beladiri wajib Polri. Dikatakan, guna menindaklanjuti hal tersebut, Pengda dan Dewan Pelatih Tarung Derajat Bali agar segera melakukan koordinasi ke Polda Bali serta mengatur agenda latihan dan pembentukan Satlat di jajaran Polda Bali seperti di Markas Polda, Brimob, Polres, Polsek maupun Sekolah Polisi Negara (SPN).

Dipilihnya tarung derajat sebagai beladiri wajib Polri, menurutnya merupakan sebuah kebutuhan dari Polri yang dituntut selalu memberikan pengayoman kepada masyarakat. Selain itu di masing-masing Satlat, Pengcab diharapkan melaksanakan program-programnya secara berkesinambungan guna meningkatkan kualitas satuan latihan yang tersebar diseluruh Bali. “Terus lakukan pelatihan-pelatihan di masing-masing Satlat serta pelatihan untuk pelatih,” tambahnya. RED-MB