Gianyar, ( Metrobali.com)
Kegiatan bercocok tanam padi merupakan kegiatan yang sudah dari dulu dilakukan oleh petani di Bali, seperti halnya di Kabupaten Gianyar. Para petani lebih memilih dan digalakkan untuk menanam padi jenis hibrida starling. Hal ini dikarenakan tanaman padi jenis ini memiliki kualitas yang sangat baik.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Made Raka mengatakan bahwa angka produksi dari tanaman padi jenis hibrida starling ini sangatlah tinggi. “Bisa mencapai diatas 10 ton per hektare dengan malai 500 butir, beras yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang premium,” ujarnya, Senin (13/7/2020).
Dikatakan oleh Made Raka bahwa padi hibrida starling ini nasinya memiliki rasa yang cukup enak dan pulen, “Tidak diragukan lagi untuk kwalitasnya, makannya kita menggalakan para petani untuk menanam padi hibrida starling ini,” ungkapnya.
Untuk percontohan, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar sudah mengembangkan padi hibrida starling ini di beberapa Kecamatan di Kabupaten Gianyar. “Kita sudah kembangkan di Subak Batuan Dangin Kecamatan Sukawati, kemudian di Subak Tegallampit Kecamatan Payangan,” ucapnya.
Bahkan, dikatakan sudah ada beberapa petani yang akan mengembangkan padi ini secara swadaya. “Musim tanam 2020/2021 ini sudah ada beberapa petani yang akan mengembangkan secara swadaya, ini yang kita harapkan,” katanya.
Sesuai terget, penanaman ini akan dilakukan pada bulan Agustus 2020 ini. “Target tanam awal Agustus ini, sehingga perkiraan panen awal Desember. Ini karena umur tanaman 115 hari,” tandas Made Raka.  (Ctr)