Foto: Calon Bupati Jembrana terpilih Nengah Tamba (kanan) bersama Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta (kiri) dan pengurus.

Denpasar (Metrobali.com)-

Calon Bupati Jembrana terpilih Nengah Tamba yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Jembrana terpilih I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) mengajak semua komponen bersatu setelah adanya hasil final Pilkada Jembrana ini.

Tamba mengajak dan merangkul semua elemen untuk gotong royong bergandengan tangan membangun dan memajukan Jembrana serta membawa Jembrana Kembali Jaya khususnya dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.

“Kita tidak ada lagi 01 dan 02. Kita semua berkomitmen untuk membangun Jembrana ke depan,” tegas Tamba kepada awak media usai pertemuan di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali di Renon, Denpasar, Kamis (17/12/2020)  yang dipimpin Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta didampingi sejumlah pengurus.

Seperti diketahui Tamba-Ipat keluar sebagai pemenang Pilkada Jembrana 9 Desember 2020. Paslon ini diusung koalisi Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, NasDem, Perindo, dan PKS serta sejumlah partai pendukung.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Jembrana yang digelar Rabu (16/12/2020), pasangan Tamba-Ipat memenangi Pilkada Jembrana dengan memperoleh sebanyak 95.491 suara sah atau 51.991 %.

Sementara  I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) hanya memperoleh sebanyak 88.176 suara sah atau 48,009 %.

Tamba  mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran partai politik (partai koalisi) yang telah berjuang mendukung dan memenangkan paket Tamba-Ipat.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana telah mempercayakan pilihannya kepada pasangan Tamba-Ipat untuk memimpin Jembrana.

Tamba-Ipat juga juga merangkul kubu  I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) untuk satu tujuannya demi kesejahteraan masyarakat Jembrana.

“Yang kita pentingkan sekarang adalah masyarakat Jembrana, tidak lagi berbicara tentang mendukung tidak mendukung. Itulah jiwa saya untuk masyarakat Jembrana sesuai dengan tagline kami yaitu Kembali Jaya,” tegas Tamba.

Dia mengungkapkan bahwa untuk Jembrana yang kembali jaya harus bersama-sama bersemangat dalam membangun Jembrana tanpa perbedaan. Masyarakat bersama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bisa berperan aktif dalam pembangunan Jembrana.

Di sisi lain bagi Tamba-Ipat yang akan memimpin Jembrana, pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat untuk masyarakat Bali khususnya Jembrana. Upaya pemulihan ekonomi pun menjadi salah satu fokus Tamba-Ipat di awal masa kepemimpinannya.

“Dalam suasana pandemi Covid-19 kita fokus bagaimana recovery ekonomi dapat berjalan sejalan juga dengan penerapan protokol kesehatan,” tegas Tamba yang mantan Ketua Komisi III DPRD Bali.

Dalam situasi Covid-19 ini, Tamba mengatakan bahwa perlu peningkatan ketahanan pangan. Hal ini agar tidak ada masyarakat mengalami kelaparan. Begitu juga masalah sekolah, yang membuat para orang tua tidak sanggup untuk membayar SPP.

“Persoalan pangan dan pendidikan serta bagaimana juga menciptakan lapangan kerja menjadi beberapa prioritas kami,” tegas Tamba yang merupakan kader Partai Demokrat ini.

Terkait persiapan transisi kepemimpinan, Tamba menegaskan belum ada komunikasi dan koordinasi langsung dengan Bupati dan Wakil Jembrana yang malah menjabat yakni Putu Artha dan Made Kembang Hartawan.

Namun Tamba mengaku sudah melakukan koordinasi dengan fraksi Koalisi Jembrana Maju serta sudah melakukan diskusi terkait pembahasan APBD tahun 2021.

“Semoga apa yang kita harapkan bisa memberikan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” pungkas Tamba.

Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta menegaskan Partai Demokrat Bali akan mengawal, mengawasi dan memastikan Tamba bekerja 100 persen untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana serta memajukan Jembrana.

“Jadi kami dukung penuh, tidak ada tugas partai kepada Pak Tamba tapi fokus melaksanakan tugas menyejahterakan masyarakat Jembrana dan melaksanakan program-program yang dijanjikan saat kampanye,” tegas Mudarta lantas memberikan pesan kepada Tamba-Ipat agar bekerja dengan tulus dan lurus jangan sampai tergelincir di tengah jalan.

Walaupun Tamba merupakan salah satu kader utama Demokrat dan kini telah terpilih sebagai Bupati Jembrana untuk memimpin kabupaten di Bali Barat ini yang pada Pilkada Jembrana diusung Koalisi Jembrana Maju, Mudarta menegaskan Demokrat Bali tidak akan membenahi Tamba dengan urusan kepartaian.

“Beliau (Tamba) ketika dapat dukungan suara mayoritas masyarakat Jembrana, sekarang Demokrat Bali menyerahkan beliau sebagai pengayom, sebagai Bapaknya masyarakat Jembrana, sebagai pelayan masyarakat Jembrana, bukan lagi sebagai petugas partai. Beliau bukan Bupatinya Partai Demokrat, tapi 100 persen Bupati masyarakat Jembrana,” papar Mudarta. (wid)