ilustrasi-tergilas truk

Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Denpasar-Gilimanuk, Jumat (11/7) sekitar pukul 03.30 dinihari. Kecelakaan yang terjadi di KM 108-109 Banjar Taman, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya itu melibatkan sepeda motor Honda DK 4114 WI yang dikendarai Aipda Dewa Ketut Asta Swara (51) asal Dusun Tirta Kusuma Desa Candikusuma Kecamatan Melaya dengan truk DK 9579 SB yang dikemudikan Misriyanto (34) asal Dusun Selogiri, Ketapang RT 001 RW 01 Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor tewas di RSU Negara.

Dari informasi, kejadian tersebut berawal ketika truk bermuatan semen yang datang dari arah barat mendadak mati mesin (mogok) di badan jalan sebelah kiri. Sopir kemudian turun untuk menganjal truk, sementara warga sekitar membantu memasang tanda dari dedaunan dibagian belakang truk.  Namun sesaat kemudian, datang sepeda motor dari arah barat dan menabrak pantat truk.

Akibatnya sepeda motor ringsek dibagian depan, sedangkan pengendara Ketut Asta Swara yang juga anggota Polres Jembrana mengalami patah pada pergelangan tangan kanan dan pendarahan di hidung, telinga dan mulut. Koban kemudian dibawa ke RSU Negara dan meninggal dunia di RSUD Negara.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan didampingi Kanit Laka Ipda Made Artika seizin Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi Jumat (11/7) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut akibat kekurang hati-hatian pengendara sepeda motor disaat situasi malam hari gelap dan jarak pandang terbatas.  

Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi dan jajaran langsung melayat ke rumah duka. Pasalnya korban Dewa Ketut Asta Swara merupakan anggota Polres Jembrana. MT-MB