bupati pantau lingkungan pasar galiran.12Klungkung (Metrobali.com)-

 

Masih adanya pelanggaran di pasar Galiran membuat Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta sedikit geram. Betapa tidak, dalam pantauan yang dilakukan bersama instansi terkait, Selasa (1/12) , pihaknya menemukan sejumlah pelanggaran. Seperti kurangnya kesadaran pedagang akan ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar hingga pelanggaran diluar pasar Galiran.

Didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Gede Kusuma Jaya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Nengah Sukasta dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, A.A Ngurah Kirana, Bupati Suwirta memantau sejumlah sudut dipasar Galiran. Seperti didalam pasar, Suwirta menemukan sejumlah pedagang buah menaruh dagangan disepanjang gang depan los. Pelanggaran juga ditemukan saat memantau kondisi kios disisi barat pasar. Sejumlah pedagang masih menaruh meja dagangan didepan kios.

Pengerjaan trotoar dan pengaspalan jalan seputar pasar Galiran juga menjadi perhatian Bupati Suwirta. Bupati meminta rekanan untuk segera memindahkan sisa material yang masih tersisa. Bahkan saat memantau seputaran jalan Mahoni dibarat pasar Galiran, pihaknya menemukan sejumlah kendaraan yang melanggar rambu. Suwirta juga menegur salah seorang warga yang membuang limbah cucian buah kemiri kejalan raya. “Tolong airnya dibuang ke got pak,” pinta Suwirta.

Menurutnya, sejumlah pelanggaran tersebut dinilai telah mengganggu ketertiban umum. Penyelesaian masalah di pasar, kata Bupati Suwirta diperlukan kerjasama lintas SKPD terkait. Penyelesaian juga dilakukan dengan memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat tanpa harus bersinggungan. “Beberakali kita telah lakukan langkah-langkah persuasif. Tapi jika masih ada yang melanggar kita akan perintahkan Satpol PP untuk mengangkut,” tegas Suwirta. SUS-MB