korban nak buduh

Klungkung ( Metrobali.com )

Apes menimpas Ni Wayan Suriasih 52 warga Banjar Prempatan Dusun Peken, Desa Aan Banjarangkan Klungkung ditemukan Wayan Ringkeg 62 ( Suami –red ) tidak sadarkan diri dengan muka bersimbah darah di sanggah yang ada dipekarangan rumah. Dengan dibantu kerabat korbanpun dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan pertolongaan. Sementara pelaku sendiri adalah Kadek Citra Riawan 29 yang tidak lain putra dari pasangan Ringkeg dan Suriasih.

Ditemui di rumah korban yang ada di Banjar Prempatan Dusun Peken, Desa Aan Banjarangkan pelaku sehabis menghakimi ibu kandungnya kabur. Tampak anggota Polsek Banjarangkan melakukan olah TKP dimana rumah korban dalam keadaan sepi. Diantar tetangga untuk menunjukan dimana korban ditemukan pertama kali oelh suaminya sendiri yaitu Sanggah ( Pura ) yang ada dipekarang rumah korban. Tampak didalam sanggah adanya darah yang sudah mengering. “ Ya disini korban ditemukan oleh suminya dalam keadaan tidak sadarkan dimana wajah korban bersimbah darah, “ ungkap tetangga korban yang tidak ingin namanya diketahui. Pelaku sendiri diakui punya penyakit gangguan jiwa, sudah sering keluar masuk Rumah Sakit Jiwa yang ada di Bangli.

nak buduh

Sementara itu ada warga yang mengabarkab kalau pelaku ada dideoan Balai Desa Adat Aan. Begitu mendapat imformasi warga, anggota Polsek Dawan lasung menuju tempat yang dimaksud. Tampak pelaku sedang duduk santai sambil menikmati rokok dipinggir jalan sebelah barat. Tidak satupun baik anggota maupun warga yang berani medekat. Tiba-tiba datang ipar pelaku membujuk agar naik kemobil SPK  dengan alasan piknik ke Denpasar. Sekali dibujuk pelaku naik kemobil SPK yang diparkir dikanan sebelah timur jalan. Saking lamanya mobil tidak jalan akhirnya pelaku keluar sendiri dari mobil SPK dan langsung naik ke kap mobil. Mengetahui hal itu kembali ipar pelaku merayu untuk turun dan naik kemobil miliknya yaitu sedan. Lagi-lagi pelaku ditinggal sendiri didalam mobil sedan karena anggota sedang meminta dari pihak keluarga ada yang bertanggung jawab jika diajak ke RSJ Bangli. Namun pelaku harus diborgol tangannya, hal iti dilakukan agar diperjalan pelaku tidak mengamuk. Belum selesai pembicraan tersebut pelaku kembali keluar dari mobil sedan dna ipar pelaku yang dibantu anggota Polsek banjarangkan baik pakian dians maupun prema mengurung pelaku. Sempat terjadi adu jotos diman ipar pelaku mendapat bogem mentah yang mengenai pelipis kiri. Dengan gerak cepat dan serentak akhirnya pelaku dapat diringkus dimana anggota polisi membergol tangan pelaku. Nyaris saja ipar prlaku melempar denga batako beruntung anggota yang mengetahui dengan sigap mencgahnya. Pelakupun diangkut mobil SPK untuk diamankan ke Polsek banjarngkan.

Sementara itu ditemui di IGD RSUD Klungkung tampak korban mendapat berbaring dipalbet tidak sadarkan diri. Bantuan oksigen diberikan dimana nafas korban ngorok. Tampak pula kedua mata korban tidak bisa dibuka kerena membiru, buka itu saja bahkan terlihat di kiri bibir membiru. Baju yang dikenakan korban adanya bekas darah. Sementara Ringkeg mengaku saat datang dari sawah ngerabuk tanaman padi. Dirinya mengaku ada pirasat jelek dan langsung  pulang. Sekitar pukul 11.00 wita rabu ( 13/8 ) dirinya menemukan istrinya dalam kadaan terlentang tidak sadarkan diri di sanggah keluarga. “ saya melihat istri terlentang tidak sadarkan diri dimana wajah bersimbah darah, “ ungkapnya. Hanya suara napas ngorok yang didengar, imbuhnya. Selanjutnya dalam keadaan panik dirinya minta tolong kepada tetangga untuk membantu mengangkat korban dibawa ke UGD RSU Klungkung. Diakui juga kalau Neneknya Ni Wayan Karya ( 90 ) sempat disiksa pelaku disekujur muka korban.  Syukur nyawanya selamat. Ia juga mengakui ka;ao putranya ( pelaku red ) mengalami gangguan jiwa selama ini. Bahkan Sudah beberapa kali dibawa ke Bangli namun tetap penyakitnya tidak sembuh.

Sementara imformasi petugas IGD kalau korban rencana akan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Hingga berita ini diturunkan korban belum sadarkan diri. SUS-MB