IGA Mas Seri Lestari

Denpasar (Metrobali.com) –

Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar (versi Agung Laksono) IGA Mas Sri Lestari, mengatakan, pihaknya tidak boleh larut dalam pusaran konflik yang menerpa ‘beringin’ saat ini. Sebab, masih ada banyak hal yang harus dikerjakan, dan membutuhkan soliditas internal partai.

Salah satunya, terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan Desember 2015 ini. Khusus untuk Bali, Kota Denpasar menjadi salah satu dari enam daerah di Pulau Dewata yang menggelar Pilkada serentak gelombang pertama tersebut.

“Jadi, jangan larut dalam pusaran konflik internal partai. Kita sudah harus fokus menatap Pilkada yang sudah ada di depan mata,” tutur Sri Lestari, di Denpasar, Selasa (17/3).

Ia tak menampik, hingga saat ini DPP Partai Golkar hasil Munas IX di Ancol memang belum menerbitkan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) tentang Pilkada. Namun sambil menunggu Juklak dan Juknis, pihaknya tetap mulai menginventarisasi kader-kader potensial yang siap bertarung dalam Pilkada Kota Denpasar 2015.

“Partai lain sudah memanaskan mesin. Sedangkan Partai Golkar masih berkutat pada persoalan internal partai. Itu sebabnya, kami tetap melakukan pemetaan figur dan kader potensial,” ujar Gek Rani, sapaan akrabnya.

Selain melakukan pemetaan kader, kata Sri Lestari, pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan pimpinan partai politik lain. “Yang juga tidak kalah penting, kami tetap berupaya menjaga soliditas partai,” ucapnya.

Di tengah kisruh yang melanda Partai Golkar, kata dia, hal yang paling penting adalah merawat kekuatan internal. Apalagi sesungguhnya konflik yang terus menggelinding saat ini, ada di pimpinan pusat partai.

“Kepentingan kita adalah Golkar tetap besar. Jadi kader di bawah harus senantiasa bersatu, sehingga mampu mengantar Partai Golkar menjadi lebih baik ke depannya,” pungkas Sri Lestari, yang juga Sekretaris Advokasi Hukum dan HAM DPD Partai Golkar Provinsi Bali (versi Agung Laksono) ini. MSE-MB