Sosialisasi Wawasan Kebangsaaan Bagi Ormas Kepemudaan

Denpasar (Metrobali.com)-

Fanatisme kedaerahan yang berlebihan dalam suatu bangsa merupakan hal yang menghawatirkan, oleh sebab itu kita terus berupaya meningkatkan serta memantapkan wawasan kebangsaan Indonesia yang berakar kokoh dalam jiwa sanubari setiap individu bangsa kita. Demikian ditegaskan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, I Gusti Agung Putra Dhyana saat membuka acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaaan bagi Ormas Kepemudaan se- Kota Denpasar, Senin (28/4) di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar Timur.

Lebih lanjut Putra Dhyana mengatakan, tahun ini merupakan tahun politik dimana adanya kegiatan pemilu legislatif yang sudah berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan pilpres pada bulan Juli 2014 dan kegiatan pilwali tahun 2015 dimana proses kegiatannya sudah dimulai akhir tahun 2014. Di sini generasi muda diharapkan ikut memelihara, memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa  sesuai paham dan semangat kebangsaan Indonesia, salah satu upaya itu adalah melalui sosialisasi wawasan kebangsaan (wasbang) secara terus menerus dan berkesinambungan. Kelanggengan persatuan dan kesatuan bangsa, amat tergantung pada para pengembangnya diseluruh lapisan masyarakat. Di dalam hal ini sebagai generasi muda sangat berperan dalam mengaktualisasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Menjadi panutan, suri tauladan dalam berprilaku dan perbuatan yang berdasarkan kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Dengan demikian wawasan kebangsaan ini memang harus terus menerus kita segarkan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan tetap loyal kepada bangsa sendiri sambil berusaha  keluar dari kesulitan yang kita hadapi saat ini, agar tidak mudah diterpa isu-isu yang dapat memecah belah persatuan” kata Putra Dhyana.  Bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen dengan  wilayah yang luas dan penduduk yang besar jumlahnya, ini bukanlah merupakan tugas yang ringan sebab setiap bangsa akan terus menghadapi tantangan baru seirama dengan gelombang kehidupan dalam era yang dilaluinya.

Panitia Penyelenggara A.A. Mandala Putra dalam laporannya mengakatan, tujuan mengadakan acara ini adalah menyiapkan insan generasi muda Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalis, yang memiliki kemampuan dan kepekaan yang baik mengenai wawasan kebangsaan Indonesia dan merasa bangga sebagai bangsa dan warga negara Indonesia, sehingga secara aktif akan menularkan nilai-nilai kebangsaan kepada lingkungkungan  sekitarnya. Adapun kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28 sampai dengan 29 April 2014 bertempat di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar Timur, dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang terdiri dari 5 perwakilan Ormas Kepemudaan  se- Kota Denpasar. Materi pelatihan diberikan  diantaranya oleh Kesbangpol Prov. Bali dengan materi  Revitalisasi Pancasila dalam pengimplementasian Pancasila di era globalisasi, BNN Denpasar dengan materi Penanggulangan narkoba sebagai bentuk ketahanan nasional, POLRESTA dengan materi Kamtibmas dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, KODIM 1611/ Badung dengan materi Mencintai dan mempertahankan NKRI dengan kewajiban bela negara di era globalisasi, FKUB Kota Denpasar dengan materi Kerukunan umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. NGR-MB