Proses evakuasi korban Ni Kadek Sri Utami di Dermaga Pengambengan, Kec. Negara

Jembrana (Metrobali.com)-

Siswa SMK Ni Kadek Sri Utami (17) yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya ditemukan sudah menjadi mayat.
Dari informasi, korban ditemukan ditengah laut oleh Rumadi, seorang nelayan dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa (20/2) sekitar pukul 18.30 Wita.
Ia saat itu sedang memancing ikan layur di Pantai Medewi, Kecamatan Pekutatan menggunakan sampan fiber.
Temuan itu kemudian disampaikan kepada Nengah Suenia, pemilik sampan fiber dan diminta agar ditahan.
“Saya tanya apakah berani membawa mayat, dijawab tidak. Mayatnya kemudian dibawa kesini (PPN Pengambengan) oleh nelayan dari Muncar, Banyuwangi” ujar Nengah Suenia di PPN Pengambengan, Selasa (20/2) malam.
Proses evakuasi korban menarik perhatian warga, kendati mereka harus menunggu beberapa jam.
Ketika perahu dari Muncar, Banyuwangi nyandar di Dermaga, perwakilan keluarga langsung naik ke perahu untuk memastikan jenasah tersebut nemang Ni Kadek Sri Utami.
Mengetahui jika jenasah tersebut memang Sri Utami, Ketut Winata, orang tua korban tidak mampu menahan diri sehingga harus dipegang krabat lainnya.
Koordinatir Basarnas Pos Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan dari identifikasi yang dilakukan keluarga korban jenasah tersebut dipastikan Ni Kadek Sri Utami.
Korban Sri Utami sejak Senin (19/2) malam tidak pulang. Ia sebelumnya berpamitan kepada orang tuanya untuk memfoto copi tugas sekolah.
Hilangnya korban kemudian dilaporkan ke Polsek Mendoyo. Pasalnya sepeda motor korban ditemukan di areal parkir Rambut Siwi pada Selasa sekitar pukul 02.30 Wita.
Pencarian terhadap korban sempat dilakukan dengan melibatkan Pol Air, TNI, BPBD dan Sar Pos Jembrana serta warag. MT-MB