terduga pelakuTerduga korban penganiayaan PSK bencong, Muhamad Susilo, 22, (tengah) saat dijemput rekan sesama kerjanya, Kamis (21/7).
Denpasar (Metrobali.com)-
Terduga korban penganiayaan Muhamad Susilo (22) telah diijinkan pulang oleh pihak RS Sanglah, Kamis (20/7) sekira pukul 11.00 wita.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra.RA. Menurut dia, kondisi Susilo sudah membaik, sehingga pihak RS Sanglah mengijinkan korban pulang.
Korban yang dirawat di kamar MS 207 D, ini sudah bisa menggerakan badan namun belum bisa merespon komunikasi itu terpantau hari Rabu (19/7). Dan Kamis, korban katanya sudah lepas impus, dan sudah bisa minum.
“Kamis sekitar pukul 11.00 wita korban oleh petugas medis diijinkan untuk pulang rawat jalan,” katanya, di Denpasar, Jumat (20/7).
Selanjutnya Susilo dibawa ke kosnya di Jalan Lebak Bene No. 355, Legian, Kuta, Badung, oleh sesama rekannya yang bekerja di Bandara sebagai Poter.
Baik terduga korban maupun terduga pelaku sama-sama belum mau melapor. “Benar keduanya belum ada yang melapor, tunggu sampai dia bicara biar kita tau kronologis dari mulut dia,” ungkapnya.
Sementara itu, meski Susilo telah diijinkan pulang, namun kondisi terakhir korban belum bisa diajak komunikasi, keseimbangan badannya belum stabil, dan kakinya masih kaku. Tanggal 24 Juli mendatang, korban disarankan untuk kontrol kembali di poliklinik RS Sanglah.SIA-MB