Jembrana (Metrobali.com)-

Pada umumnya, buah semangka berbentuk bulat dan lonjong. Namun ditangan petani yang tergabung dalam kelompok Mandiri Subak Tibubeleng, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, buah semangka menjadi berbentuk kotak dan jantung.

“Melalui trobosan ini, kami harapkan bisa meningkatkan pendapatan petani semangka, sebab harga perkilogramnya bisa mencapai Rp.2.300” ujar I Kayan Budiarta, ketua kelompok tani semangka Subak Tibubeleng, Jumat (18/10).

Menurutnya permintaan akan semangka kotak cukup bagus. Pasalnya selain di Jembrana permintaan akan semangka kotak di luar Kabupaten Jembrana termasuk di Jawa sangat tinggi, sebab berat semangka kotak itu bisa mencapai 7 hingga 8 kilogram.

Selanjutnya pihaknya berharap ada tambahan dana dalam rangka meningkatkan produksi semangka, sebab satu hektar lahan, mampu menghasilkan 30 ton semangka kotak. “Lahan yang kami garap sekarang baru lima hektar. Kami berharap bantuan dananya bisa ditambah, sehingga lahan yang kami garap juga bisa lebih luas” ujarnya.

Sementara itu, dalam mengembangkan semangka kotak, Pemkab Jembrana telah menggelontorkan bantuan sebesar Rp.25 juta untuk satu hektar perkelompok. Selain itu, juga diberikan pembinaan dan pelatihan-pelatihan. “Ini bentuk komitmen kita dalam meningkatkan sektor pertanian dari hulu hingga hilir. Dengan bentuk kotak dan jantung, mudah-mudahan nilai jualnya bisa meningkat” ujar Bupati Jembbrana I Putu Artha didampingi Sekda Jembrana Gede Gunadnya dan Kadis Pertanian Ketut Wiratma saat panen perdana semangka kotak. MT-MB