Poto bersama Pengurus DPC HIPMI Bangli 2018-2021

Bangli (Metrobali.com)-

Wajah-wajah muda dengan semangat tinggi bersliweran bersama berbagai undangan pemangku kepentingan seperti pejabat pemda, militer, polisi bersama unsur desa setempat. Wajah-wajah muda optimis tersebut adalah para pengusaha muda seantero kabupaten Bangli yang akan menyelenggarakan kegiatan pelantikan pengurus badan pengurus cabang (BPC) himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) cabang Bangli. Kegiatan pelantikan tersebut berlangsung di Ayodya Oemah Strawberry yang berlokasi di Pengotan, kabupaten Bangli pada 30 Juli 2019. Wajah-wajah muda penuh optimisme itulah yang akan mewarnai dunia usaha kabupaten Bangli ke depan.

Adalah I Wayan Juliawan Edi S yang dikenal dengan nama panggilan Mangku Juliawan menjadi nahkoda baru kepengurusan BPC HIPMI Bangli masa kepengurusan periode 2018-2021. Dibantu pengurus inti para pengusaha muda bertalenta kabupaten Bangli seperti Kadek Dewantara Rata sebagai wakil ketua umum, Luh Ketut Alit Andriyani sebagai sekretaris umum, dan R.A Ayu Citra Resminingrum sebagai bendahara umum. Kepengurusan BPC HIPMI Bangli periode 2018-2021 ini bahu membahu bersama pemangku kepentingan (stakeholder) lain untuk memunculkan para pengusaha muda kabupaten Bangli sehingga bisa turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.

Kegiatan pelantikan BPC HIPMI Bangli dibawah kepengurusan Mangku Juliawan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai pemangku kepentingan. Undangan yang hadir mulai dari pejabat musyawarah pimpinan daerah (Muspida) kabupaten Bangli, Muspika kecamatan Bangli, pimpinan adat setempat, pengusaha muda dan masyarakat umum. Perwakilan pemda Bangli dalam sambutannya menyambut baik kepengurusan BPC HIPMI Bangli yang baru dan siap untuk bersinergi memajukan sektor usaha di Bangli. Sementara Mangku Juliawan sebagai pimpinan BPC HIPMI Bangli yang baru dalam sambutannya mengajak putra-putra Bangli terutama yang berada di luar Bangli untuk mau berkontribusi membangun daerahnya.

Sejauh ini sektor pariwisata menjadi salah satu sektor dominan pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Bangli. Ini bisa dilihat dari data per Mei 2019 realisasi pendapatan pajak hotel 79 juta atau 46,30% dari target 170 juta dan pajak restoran per Mei 2019 sebesar 1 Miliar atau 50,43% dari target 2 Miliar. Jadi sejauh ini per Mei 2019 pendapatan pajak hotel dan restoran sebesar 1,79 Miliar dan menjadi sumber terbesar pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Bangli sejauh ini dari target 139 Miliar di tahun 2019 ini. Sumber pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Bangli sendiri terbesar adalah hibah pajak PHRI yang berasal dari kabupaten Badung yang realisasinya sejauh ini 47 Miliar dari rencana sebesar 80 Miliar. Selain dari pajak PHRI, sumber pendatapan kabupaten Bangli yang juga cukup besar adalah dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) walau sejauh ini realisasinya belum maksimal yaitu 305 juta (7%) dari target 4,5 Miliar. Namun karena para wajib pajaknya dominan petani maka kemampuan pembayaran dilakukan dengan nilai bermacam-macam sebagaimana dijelaskan I Gede Suryawan selaku kepala badan keuangan, pendapatan dan aset daerah (BKPAD) kabupaten Bangli (Bali Express Jawa Pos 17 Juni 2019).

Melihat dari data tersebut Mangku Juliawan (nama panggilan I Wayan Juliawa Edi S) selaku ketua umum BPC HIPMI Bangli yang baru memasukkan sektor pariwisata sebagai salah satu program kerja utama dalam masa kepemimpinannya. Sektor pariwisata ini bisa disinergikan dan menjadi trigger bagi sektor-sektor yang lain terutama sektor pertanian yang menjadi sektor dominan yang digeluti masyarakat Bangli. Sejauh ini Mangku Juliawan mengakui pengusaha muda yang tergabung di BPC HIPMI Bangli didominasi oleh pengusaha muda di bidang pariwisata dan pengusaha sektor pertanian-perkebunan. Mangku Juliawan menyatakan dalam beberapa bulan ke depan kepengurusannya akan mendata para pengusaha muda Bangli serta sektor usaha yang ditekuni. Mengundang trainer untuk memberikan pelatihan bisnis juga akan semakin digalakkan dalam masa kepengurusannya.

Diharapkan dalam lima tahun kepengurusannya, Mangku Juliawan akan mencoba mencetak para wirausahawan baru di kabupaten Bangli. Dengan munculnya para wirausahawan baru di Bangli ini tentu akan semakin banyak membuka lapangan pekerjaan. Dalam era revolusi industri 4.0 ini, Mangku Juliawan yang usahanya bergerak di sektor informasi dan teknologi (IT) akan semakin meluaskan pentingnya penggunaan IT dalam peningkatan sektor usaha di Bangli. “Persaingan memang semakin kompetitif dalam bisnis ke depan ini terutama dalam era revolusi industri 4.0 ini, mau tidak mau sektor usaha harus semakin melek teknologi. Tapi bagi para wirausahawan muda kan persaingan itu sudah biasa dan menjadi roh dalam bisnis, karena itulah motto organisasi HIPMI itu pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha. Siap dalam kondisi bisnis apapun dan siap berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, pungkas Mangku Juliawan. (BD)

Editor : Hana Sutiawati