Lomba Gudep Tergiat3Klungkung (Metrobali.com)-

Setelah melalui proses yang panjang mulai dari seleksi tingkat Kwartir Ranting dan Seleksi tingkat Kwartir cabang, Gudep 02.001-02.002 SDN 1 Kamasan berhak mewakili Kabupaten Klungkung dalam lomba Gugus Depan(Gudep) tergiat tahun 2015, Selasa (17/11). Kedatangan Tim Penilai Provinsi yang dipimpin oleh Drs. I Ketut Wija, MM  diterima langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta disambut dengan berbagai atraksi oleh anak-anak pramuka SDN 1 Kamasan. Penilaian lomba tersebut dihadiri pula oleh Kadisdikpora Nyoman Mudarta, Camat Klungkung I Komang Gede Wisnuadi, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Klungkung Ngakan Made Mintu beserta seluruh andalan Cabang dan Pelatih.

 Adapun maksud dari pelaksanaan lomba ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan gerakan kepramukaan, untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok gerakan kepramukaan serta memperkokoh eksistensi organisasi gerakan kepramukaan. “Penilaian Gudep tergiat ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan kepada Gudep mengingat Gudep sebagai ujung tombak pembinaan kepramukaan, memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam meningkatkan mutu dan kepribadian generasi muda dimasa yang akan datang” terang Ketut Wija.

 Ka.Mabigus Gudep 02.001-02.002 SDN 1 Kamasan I Nyoman Budaya, S.Pd.,M.Pd.MS dalam laporannya yang di bacakan wakil ketua I Komang Suyadnya S.Pd.SD menyampaikan pemberlakukan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, dalam kurikulum membawa konsekuensi peluang dan tantangan. Menurutnya jika kegiatan kepramukaan masih bersifat monoton maka peluang tersebut akan hilang dan percuma. Karena itulah pihaknya mengupayakan memasukkan beberapa program unggulan seperti kegiatan seni budaya, seperti seni tabuh, seni rindik, seni lawak dan seni tari. Kegiatan kepramukaan juga diisi dengan kegiatan pendukung yang bernuansa kearifan lokal seperti ngerupak, merangkai uang kepeng(pis bolong), natah bokor, dan melukis wayang khas kamasan.

 Bupati Suwirta dalam sambutannya menghimbau agar kegiatan kepramukaan dilakukan secara berkelanjutan, karena kegiatan kepramukaan merupakan salah satu upaya membentuk anak berkarakter dan upaya-upaya itu harus dilakukan sejak usia dini. Lebih lanjut Bupati Suwirta menyampaikan, pihak sekolah jangan hanya serius mempersiapkan kegiataan kepramukaan menjelang lomba saja “Yang terpenting adalah bagaimana mengimplementasikan kegiatan itu dalam keseharian siswa disekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat. Kegiatan kepramukaan sebaiknya dilakukan secara terus menerus dalam rangka membentuk karakter anak dimulai sejak anak-anak ditingkat dasar”. Jelas Bupati Suwirta.SUS=MB