Gianyar, (Metrobali.com)
Seperti yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat bahwasanya sampah plastik sangat berbahaya bagi ekosistem serta kelangsungan mahluk hidup, hal inilah yang membuat berbagai kalangan harus mengurangi serta memerangi sampah plastik ini. Salah satunya adalah menyasar anak-anak sekolah untuk memerangi sampah plastik ini.
Hal ini adalah dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Siangan, Aiptu I Kadek Sumerta, S.H, dirinya membuat program terobosan yang cukup kreatif dimana program ini diberi nama GELSTIk (Gerakan Lawan Sampah Plastik).
Program GELAKTIK ini menyasar anak-anak khususnya anak sekolah dasar untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi penggunaan sampah plastik, khususnya di lingkungan sekolah serta rumah.
Dalam program ini diwajibkan bagi anak-anak sekolah untuk membawa sampah plastik setiap hari sabtunya, “Mudah-mudah program ini mampu menggugah hati masyarakat agar sadar betapa pentingnya arti kebersihan lingkungan. Apalagi pengetahuan masyarakat tentang bahaya sampah plastik masih rendah, terbukti masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan,” ujar Aiptu I Kadek Sumerta, S.H, Sabtu (1/2/2020).
Dalam program GELATIK ini juga ikut berpartisipasi adalah komunitas pecinta alam Desa Siangan melangge, Dolly, para guru, serta siswa. Mereka melakukan pemilahan sampah plastik yang kemudian dikumpulkan oleh anak-anak. Adapun beberapa SD di Desa Siangan Gianyar yang mengikuti program ini adalah SD Negeri 1 Siangan, SD Negeri 2 Siangan, serta SD Negeri 3 Siangan.
Dibandungkan dari minggu-minggu sebelumnya, sampah yang di kumpulkan anak-anak mengalami penurunan. Di mana saat ini sampah yang terkumpul sebanyak 70 kg dengan rincian SD N 1 Siangan mengumpulkan 15 kg sampah plastik, di mana 10 kg sampah plastik yang bisa di daur ulang  dan 5 kg merupakan sampah Residu.
SD N 2 Siangan berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 25 kg dimana 15 kg merupakan sampah yang dapat di daur ulang  dan 10 kg merupakan sampah Residu. SD N 3 Siangan mampu mengumpulkan sampah paling banyak yaitu 30 kg dengan rincian 20 kg sampah plastik yang bisa di daur ulang dan sisanya merupakan sampah Residu.
Terpisah, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana,, S.I.K, S.H, M.H., mengatakan bahwa anak-anak merupakan tunas bangsa yang sepatutnya diberi pemahaman tentang menjaga kelestarian alam khsusnya dalam pengurangan penggunaan sampah plastik.
“Anak-anak adalah tunas Bangsa yang perlu kita berikan pondasi pemahaman tentang arti kelestarian alam demi kelangsungan mahluk hidup yang ada di atas Bumi ini, siapa lagi yang menjaga kalau bukan kita ,” ujarnya.
Perbekel Desa Siangan, I Ketut Berata, menyampaikan bahwa Desa Siangan sangat mengapresiasi program yang dibuat oleh Bhabinkamtibmas Desa Siangan Aiptu I Kadek Sumerta, S.H ini. Dikatakan bahwa dengan adanya program ini telah mampu menggerakan masyarakat untuk ikut peduli kebersihan. “Terlihat penurunan volume sampah yang di dapat anak-anak, mudah mudahan ini mencerminkan masyarakat telah sadar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ucapnya. (Ctr)