Karangasem (Metrobali.com) –

Sebanyak 30 KK warga di gang Cendrawasih, Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Karangasem harus bersusah payah menyelamatkan perabotan rumah tangganya. Hal itu dikarenakan air sungai yang meluap sehingga merendam sedikitnya 30 KK rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat meluapnya air pada Kamis (19/12) sore.

 Informasi  yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, dari 30 KK yang rumahnya tergenang air, sebanyak enam KK rumah warga yang mengalami paling parah. Bahkan, tembok pekarangan milik I Wayan Ardana jebol setelah air sungai menerjang dari belakang rumahnya. Akibatnya, dua buah sepeda motor pun terendam air, termasuk peralatan elektronik miliknya. “Tiba-tiba saja air datang, semua perabotan terendam air, termasuk dua sepeda motor,” ujar Ardana.

 Hal yang sama juga dikatakan Maria Lusiana, air yang datang begitu tiba-tiba sekitar pukul 14.00 WITA. Diakuinya, saat itu terjadi hujan gerimis, setengah jam setelah hujan gerimis itu, air sudah mulai menggenangi halaman rumahnya dan air semakin membesar sehingga memasuki ruangan tidur. Air setinggi sekitar 2 meter ini juga mengakibatkan perabotan rumah tangganya hanyut dibawa air. “Perlengkapan rumah tangga saya hanyut dibawa air,” ujar Lusiana.

 Sementara itu, Kepala BPBD, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, air yang meluap dan menggenangi rumah warga ini dikarenakan jebolnya saluran air dan menutup saluran air sungai. Selain itu, meluapnya air sungai ini lantaran saluran air disungai tersebut sudah tertutup bangunan. “Dulunya disini sungai, namun masyarakat menutup sungai itu dengan bangunan,” ujarnya.

 Untuk membuka saluran sungai yang jebol tersebut, pihaknya akan mempergunakan alat berat, agar air yang meluap tidak bertambah parah. BUD-MB