Keterangan foto: Ketua KPU Jembrana Ketut Gde Tangkas Sudiantara/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Perolehan suara Paket Tepat (Nengah Tamba – Gede Ngurah Patriana Krisna) dalam Pilkada Jembrana 2020 menggungguli perolehan suara Paket Bangsa (Made Kembang Hartawan – Ketut Sugiasa).

Pasangan calon (paslon) paket nomor urut 2 (Tepat) memperoleh 95.491 suara (52 persen), sedangkan paslon Paket nomor urut 1 (Bangsa) memperoleh 88.176 suara (48 persen).

Perolehan hasil suara tingkat kabupaten masing-masing paslon ini ditetapkan KPU Jembrana, Rabu (16/12) dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di gedung Anjungan Cerdas Mandiri (ACM) Rambutsiwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Jembrana Ketut Gde Tangkas Sudiantara juga disampaikan jumlah suara sah sebanyak 183.667 suara dan tidak sah 1.667 suara.

“Kita adakan sekarang karena semua PPK sudah selesai mengadakan perekapan (rekapitulasi)” ujar Ketua KPU Jembrana Ketut Gde Tangkas Sudiantara ditemui seusai rapat, Rabu (16/12).

Rekapitulasi suara untuk tingkat kabupaten kata Tangkas, sesuai tahapan diberikan waktu selama tiga hari mulai tanggal 15 sampai 17 Desember dan KPU Jembrana mengadakannya tanggal 16 Desember, hari ini.

Tangkas juga menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat secara akumulasi mencapai 78, 28 persen. Kendati tidak sesuai dengan target awal 85 persen, namun Jembrana masih diatas target nasional 77 persen.

“Kita naik 15 persen dari Pilkada tahun 2015 lalu. Waktu itu partisipasi masyatakat mencapai 62,5 persen. Artinya meskipun pandemi tapi masyarakat masih antusias menggunakan hak pilihnya” ungkap Tangkas.

Untuk penetapan paslon kata Tangkas, baru akan dilaksanakan lima hari setelah tanggal 18 Januari. “Ini terkait apakah melakukan proses di MK atau tidak. Setelah 5 hari baru penetapan” pungkasnya. MT