Foto : Bali Villa Association (BVA) memberikan penghargaan kepada 11 tokoh pariwisata Bali  bertepatan  dengan puncak acara HUT ke-12 BCA yang dirangkai dengan acara seminar pariwisata yang berjudul “ Sustainable Tourism” di  Krysa Gosana Puspem Badung, Kamis (26/7/2018).

Mangupura (Metrobali.com)-

Bali Villa Association (BVA) mengapresiasi 11 tokoh pariwisata Bali yang telah berkontribusi nyata terhadap kemajuan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Pulau Dewata. Penghargaan ini diberikan bertepatan  puncak acara HUT ke-12 BCA yang dirangkai dengan acara seminar pariwisata yang berjudul “ Sustainable Tourism”, yang dibuka langsung oleh Bapak Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di  Krysa Gosana Puspem Badung, Kamis (26/7/2018). Acara ini diikuti oleh 350 peserta dari berbagai stakeholder pariwisata, termasuk akademisi dari berbagai sekolah tinggi dan pelatihan pariwisata di Bali.

Sekjen BVA Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA., mengatakan tokoh-tokoh yang terpilih mendapat penghargaan ini merupakan figur yang telah bekerja nyata dan memberikan manfaat serta menjadi inspirasi yang positif bagi generasi SDM pariwisata Bali. Tokoh-tokoh tersebut adalah 1) Dr. Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranatha, MSc., 2) A. A. Gede Yuniartha Putra, S.H, M.H., 3) Hermawan Kertajaya, 4) I Nyoman Giri Prasta, 5) Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si, 6). I Made Sudjana SE, MM, CHT, CHA, 7). I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, SE., MBA, 8). Ir. I Made Badra, MM, 9). Pande Wayan Suteja Neka, 10). Drs. I Gede Ardhika, dan dalam kesempatan ini pula BVA memberikan” A Lifetime Achievement” untuk tokoh pariwisata Bali yaitu  I Gusti Agung Prana (alm).

Dalam acara HUT yang ke-12, BVA juga mengukuhkan 5 kepengurusan chapter yaitu; BVA Chapter Badung, BVA Chapter Buleleng, BVA Chapter Gianyar, BVA Chapter Karangasem, dan BVA Chapter Klungkung. Chairman of BVA, Bapak Drs. I Gede Sukarta menjelaskan bahwa BVA sebagai “The DNA of Bali Quality Tourism” berkomitment dengan dibentuknya pengurus di berbagai chapter di Bali dapat tercapainya penguatan terhadap kualitas baik dari segi produk, pelayanan dan pengelolaan, dalam mewujudkan pariwisata Bali yang berbudaya, berkualitas dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Sukarta juga mendukung konsep “One Island One Managemet” yang diwacanakan oleh I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih. Konsep ini dinilai sebagai solusi bersama untuk Bali yang maju, mandiri dan terarah.

“Konsep ini akan membawa bali ke tingkat selanjutnya dan diharapkan seluruh komponen masyarakat Bali agar dapat mendukung pengimplementasian konsep dan program tersebut,” tegasnya.

Acara seminar kali ini mengambil tema “Sustainable Tourism” dengan mendatangkan profesional pembicara dari Markplus Center for Tourism yaitu Mochamad Nalendra P., dan dari Global Hospitality Expert yaitu Wiwin Suyasa, CHE., CHA. Konsep berkelanjutan harus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian utama dari tujuan setiap stakeholder pariwisata.

Konsep ini  pada hakekatnya adalah filosofi untuk memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan termasuk pelanggan dengan tidak mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang. *Bagaimana caranya? Misalnya untuk kebijakan produk sebaiknya perusahaan membuat produk sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga dapat mendatangkan laba, tetapi pada saat yang sama tidak merugikan (bahkan sebaiknya menguntungkan) masyarakat dan lingkungan,” ujar Yoga Iswara

Sementara itu, rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-12 BVA dimulai dengan mengadakan acara Fun Walk sekaligus Cleaning Blitz yang dilakukan di Pantai Petitenget, Badung pada hari Sabtu, 23 June 2018. Selain Fun Walk dan Cleaning Blitz juga dilakukan acara Blood Donation, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Fun Games, serta Competitions. Program Pawongan BVA diharapkan dapat memberikan recharge antara member BVA, dan sekaligus menjadi media silahturahmi untuk menjaga soliditas anggota yang sudah terbentuk sangat bagus. Acara ini diwakili oleh 400 peserta dari seluruh member BVA di Bali.

I Gusti Ngurah Reza Aryateja, selaku Bendahara Umum BVA menambahkan bahwa selain Program Pawongan, BVA telah melakukan Program Parahyangan, yaitu sembahyang bersama member BVA ke Pura Dalem Balingkang, Pura Puncak Penulisan, dan Pura Puncak Sinunggal. Sedangkan  Program Palemahan akan diadakan di bulan Agustus 2018, dimana BVA akan melakukan campaign “Say No to Plastic” di Sekolah Dasar di Seminyak dan Pasar Lokal Seminyak, termasuk seluruh member BVA untuk mengurangi penggunaan bahan Plastic. BVA juga  menyediakan recycle bag yang akan dibagikan padi siswa/siswi SD Seminyak serta masyarakat yang berbelanja di Pasar Traditional Seminyak.

Pewarta : Widana Daud

Editor    : Whraspati Radha