Foto: Anggota DPR RI dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E.,M.M., saat bersama Presiden Jokowi.

Denpasar (Metrobali.com)-

Publik kini tengah menanti Presiden Joko Jokowi (Jokowi) untuk segera mengumumkan nama-nama menteri yang akan masuk jajaran Kabinet Kerja Jilid II.

Anggota DPR RI dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E.,M.M.,pun tetap optimis Bali akan mendapatkan minimal dua jatah menteri dari Presiden Jokowi.

“Kami optimis Bali dapat dua menteri. Kita tunggu saja kabar baik itu,” kata Rai Wirajaya ditemui di Denpasar, Selasa (23/7/2019).

Jokowi selaku Presiden terpilih periode 2019-2024 hasil Pilpres 2019 diyakini akan secara proporsional memperhatikan unsur keterwakilan daerah dalam komposisi menteri yang disesuaikan juga dengan raihan hasil suara Pilpres 2019 di daerah bersangkutan.

Seperti diketahui pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menang telak di Bali dan meraih suara 91,7% atau hampir 92%. Secara persentase, Bali menjadi provinsi dengan perolehan suara tertinggi di Indonesia untuk kemenangan Jokowi.

Sebelumnya saat mengunjungi Pasar Badung, Denpasar, Sabtu (18/5/2019) Jokowi juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kemenangan telak yang diberikan rakyat Bali.

Atas dasar kemenangan telak dan perolehan suara tertinggi di Indonesia untuk kemenangan Jokowi itulah Rai Wirajaya yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai PDI Perjuangan ini menyebut Bali layak dapat jatah dua menteri yang juga sebagai bentuk apresiasi Jokowi kepada Bali.

“Dengan raih suara tertinggi di Indonesia untuk kemenangan Jokowi, saya rasa Bali layak dan wajar dapat jatah minimal dua menteri. Apalagi juga banyak tokoh hebat dari Bali yang pantas mengemban amanah di posisi sekaliber menteri,” kata Rai Wirajaya.

Walaupun pemilihan menteri memang menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi, Rai Wirajaya yang juga Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan ini tetap berharap Jokowi agar tetap mempertimbangkan kemenangan yang sudah diberikan Bali.

Saat ditanya pos menteri apa saya yang bisa datang dari tokoh Bali atau setidaknya layak dipercayakan kepada putra-putri terbaik Bali, Rai waktu menyebutkan yang paling potensial peluangnya yakni Menteri Pariwisata (Menpar).

Posisi lainnya bisa jadi Menteri Sosial (Mensos). Namun peluang mengisi pos Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga terbuka lebar.

“Saya rasa yang paling berpeluang itu Menteri Pariwisata. Satunya lagi bisa saja Menteri Sosial, atau Menteri Desa,” ungkap Rai Wirajaya yang sudah tiga periode mengabdi di DPR RI ini (periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019).

Kembalikan Menteri Pariwisata ke Bali

Anggota DPR RI yang terpilih untuk keempat kalinya pasca hasil Pileg 2019 ini pun mengungkapkan alasan kenapa pos-pos menteri tersebut yang dirasakan paling besar peluangnya diisi putra-putri terbaik Bali.

Jika terkait Menteri Pariwisata, Rai Wirajaya menyebutkan posisi ini sangat pas dengan peran Bali sebagai penyumbang devisa pariwisata terbesar untuk Indonesia.

Tak ada yang menyangkal pula bahwa Bali yang menjadi destinasi pariwisata kelas dunia dan menjadi salah satu motor penggerak pariwisata nasional.

Sebelumnya posisi Menteri Pariwisata ini juga sudah pernah diisi salah satu putra terbaik Bali. Seperti Jro Wacik yang pernah menjabat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata masa jabatan tahun 2004-2009 dan 2009-2011 di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelum Jro Wacik, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata juga dipercayakan kepada salah satu putra terbaik Bali lainnya yakni I Gede Ardika (masa jabatan tahun 2000-2004).

“Selama ini Menteri Pariwisata kan banyak dari Bali, jadi sudah berpengalaman. Apalagi awalnya pariwisata berkembang dari Bali. Jadi layak Bali kembali dapat jatah Menteri Pariwisata,” tegas Rai Wirajaya.

Sementara terkait peluang Bali mendapatkan jatah Menteri Sosial, Rai Wirajaya menyebutkan hal tersebut lebih kepada pertimbangan secara politik dengan memperhatikan jatah menteri untuk partai lain dalam koalisi dan juga dari kalangan profesional.

“Kami harapkan Presiden Jokowi mendengarkan aspirasi dari Bali dan memberikan kepercayaan dua menterinya dari Bali,” tutup Rai Wirajaya. (wid)