Foto: Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT dan sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer meyakini kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran di Pemilu 14 Februari 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Terkait dengan debat terakhir capres pada Minggu tanggal 4 Februari 2024, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT dan sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer meyakini Prabowo Subianto akan bisa menguasai panggung debat mengingat Prabowo memiliki cukup bekal dan ilmu untuk menyampaikan program-program yang membumi, tidak hanya beretorika belaka.

“Beliau akan mampu menyampaikan program-program yang membumi yang tidak hanya beretorika, tapi yang membumi yang mampu kita akan kerjakan dan itu akan menjadikan kita lebih erat, tentunya tentang budaya, membuka lapangan kerja, tentu juga tentang kesehatan, tentang keamanan, semuanya ada di pemikiran beliau, karena beliau pengalaman persoalan ini, tidak hanya beretorika, tidak hanya sekedar ungkapan pada saat berkampanye, tapi beliau lakukan dari dulu,” tutur Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali itu.

Demer yang pada Pileg 2024 mendatang kembali maju nyaleg ke DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar dengan nomor urut 2 ini juga menilai, kepolosan dan kebersahajaan Prabowo Subianto nantinya akan menambah simpati masyarakat dan tentu imbasnya akan berdampak positif terhadap suara Partai Golkar.

“Nah kepolosan dan kebersahajaan beliau nantinya akan menambah simpati masyarakat dan tentu imbasnya kami ke partai politik juga akan menikmati imbas dari simpati kepada beliau nanti,” kata wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini.

Politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng itu juga optimis capres-cawapres Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Optimisme ini bukan tanpa alasan, mengingat Prabowo-Gibran telah mendapatkan dukungan dari masyarakat d Pulau Jawa yang penduduknya sangat besar.

“Bahkan tokoh-tokoh sentral dari Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur itu berada di 02. Maka saya meyakini sekali putaran, yaitu yang menang adalah Prabowo-Gibran,” pungkasnya. (wid)