Keterangan foto: Ketua pokdarwis (kiri) Kepala Dinas Pariwisata (tengah) Bendesa Desa Adat Dukuh Penaban (kanan) saat menerima penghargaan/MB

Karangasem (Metrobali.com) –

Prestasi membanggakan diraih oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Dukuh Penaban dengan menjadi juasra  I tingkat Nasional Kategori Pokdarwis Mandiri dalam ajang malam Penganugerahan Indonesia  Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019 di Hotel Ritz Carlton Pasific Piace, Jakarta pada Kamis (27/09/2019).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada Ketua Pokdarwis Dukuh Penaban, I Nengah Sudana yang didampingi oleh Bendesa Adat Dukuh Penaban, I Nengah Suarya dan Kepala Dinas Pasriwisata Karangasem, I Ketut Sedana Merta.

Menurut Ketua Pokdarwis Dukuh Penaban, I Nengah Sudana, prestasi ini merupakan hasil kerja keras bersama Pokdarwis yang dimotori oleh Bendesa Adat Dukuh Penaban,  bersama seluruh lapisan masyarakat Dukuh Penaban.

“Terima kasih atas dukungan dan kerja keras masyarakat dalam mewujudkan Desa Wisata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta berharap, prestasi yang diraih oleh Pokdarwis Dukuh Penaban ini bisa menjadi inspirasi Pokdarwis dan Desa Wisata lainnya yang ada di Kabupaten Karangasem.

Pokdarwis Dukuh Penaban mendapat penghargaan karena kemandiriannya, mandiri dalam artian tidak selalu menunggu bantuan anggaran dari Pemerintah. Kendati tugas dan kewajiban pemerintah memang membantu masyarakatnya yang ingin maju dan berkembang, namun tentunya anggaran yang dimiliki pemerintah juga terbatas.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya dalam acara tersebut memgatakan, pengembangan wisata berkelanjutan merupakan tindak lanjut penyelenggaraan ISTA.

Para penerima anugerah Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 juga diajak agar turut aktif terlibat dalam pengembangan wisata berkelanjutan. “Apa yang hanya bisa dipandang, lebih mahal daripada apa yang bisa dibeli. Misal, harga sawah yang dijadikan destinasi wisata lebih mahal dibanding sawah yang dijual,” jelas Menpar dalam siaran persnya. (rls)