Jembrana (Metrobali.com)-

Jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, Senin (10/2) sore sempat dibuat macet. Namun kurang dari satu jam, arus lalu lintas kembali normal.

Kemacetan tersebut dipicu sebuah pohon perindang jalan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara tumbang hingga menutupi badan jalan.

Pohon jenis mahoni berdiameter 50 centimeter dengan tinggi sekitar 16 meter tumbang saat Kabupaten Jembrana diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Kepala Pelaksana BPPD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana, Senin (10/2) membenarkan adanya pohon tumbang tersebut. Ia mengaku menerima laporan sekitar pukul 16.15 Wita dari warga bernama Dewa Widiadnyana.

“Sudah kami evakuasi. Potongan kayu sementara kami pinggirkan karena sempat menutupi badan jalan” ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga melakukan pembersihan dahan dan ranting dengan lama penanganan sekitar setengah jam.

Ia menambahkan hujan deras disertai angin kencang juga membuat pohon lentoro di timur SPBU Kepuh di Jalan Sudirman, tumbang. Namun juga sudah dilakukan penanganan dengan pembersihan dahan dan ranting.

“Kalau di timur SPBU Kepuh kami mendapat informasi dari anggota polisi yang kebetulan melintas di jalan tersebut” pungkasnya. (Komang Tole)