ilustrasi takbiranDenpasar (Metrobali.com) –

Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Denpasar Bali sepakat tidak melakukan takbir keliling kota pada Selasa malam menjelang perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah.

“Menjelang Idul Fitri diputuskan tanpa takbir keliling kota seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua Panitia PHBI Kota Denpasar Haji Said Dudin, SPD di Denpasar, Selasa (5/7).

Ia mengatakan takbiran pada malam menjelang Idul Fitri hanya dilakukan di masing-masing masjid dan mushola tanpa mengurangi makna dan kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah.

Takbiran tidak diadakan dengan alasan lalu lintas yang cukup padat, guna mencegah kemacetan Kota Denpasar dan sekitarnya, serta menekan sekecil mungkin hal-hal yang tidak diinginkan.

Khusus di perkampungan muslim di daerah-daerah pedesaan Pulau Dewata, seperti Kepaon, Kota Denpasar, Pegayaman, Kabupaten Buleleng takbiran keliling desa tetap dilakukan secara semarak dan meriah.

Haji Said Dudin menambahkan takbiran di Masjid Al Muhajirin Kepaon Denpasar Selatan telah dipersiapkan secara matang.

PHBI telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah termasuk menyiapkan lokasi Shalat Id.

Khusus di Kota Denpasar dan sekitarnya disiapkan sekitar 15 lokasi, sepuluh di antaranya lapangan umum dan tempat terbuka untuk tempat shalat Idul Fitri.

Lapangan yang disiapkan tersebut antara lain lapangan GOR Ngurah Rai Denpasar, lapangan Niti Mandala Renon, Lapangan Niti Praja Lumintang Denpasar, kompleks perguruan Muhammad Diyah Denpasar dan lapangan Perumnas Monang-Maning Denpasar. Sumber : Antara